Terjadi Penurunan Jumlah Hewan Kurban di Masjid Al-Ikhlas Ketapang
Biasanya menerima hewan kurban minimal 14 ekor sapi setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini baru empat ekor sapi yang pihaknya terima.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Ketua Yayasan Masjid Al-Ikhlas Ketapang Yusman menjelaskan bahwa pada Idul Adha tahun 2020 ini terjadi penurunan jumlah hewan kurban yang cukup signifikan.
Satu diantara Masjid terbesar di Kabupaten Ketapang itu biasanya menerima hewan kurban minimal 14 ekor sapi setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini baru empat ekor sapi yang pihaknya terima.
"Nah ini memang sangat mengejutkan. Sepekan menjelang Idul Adha kita baru ada empat ekor sapi biasanya sudah belasan. Tapi kita lihat dulu besok besok mungkin ada penambahan," kata Yusman kepada Tribun, Kamis (23/07/2020).
• Jelang Idul Adha, DP3K Pontianak Telah Periksa 1500 Hewan Kurban
Yusman mengaku hal ini terjadi akibat beberapa faktor seperti sempat ditutupnya Masjid Al-Ikhlas pada Ramadan kemarin akibat pandemi. Dan juga faktor ekonomi masyarakat yang membuat minat untuk membeli hewan kurban menjadi berkurang.
"Saya rasa akibat covid ini lah. Ekonomi masyarakat terdampak jadi untuk membeli hewan kurban juga sulit," ujarnya.
Untuk itu Yusman mengaku jika memang tidak terjadi penambahan hewan kurban sampai pada pelaksanaan Idul Adha nanti, pihaknya berencana hanya membagikan hewan kurban tersebut ke warga sekitar Masjid yang membutuhkan.
"Terpaksa kita bagikan hanya untuk warga sekitar yang tidak mampu. kalau biasanya kita bagikan ke beberapa Kecamatan," pungkasnya. (*)