RAHASIA Cara Bikin Ketupat Lebaran Idul Adha yang Enak, Pulen dan Tahan Lama, Dijamin Berhasil
Namun demikian, masih banyak yang bertanya bagaimana cara membuat ketupat yang muda tapi enak, gurih serta tahan lama disimpan.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Cara membuat ketupat lebaran berikutnya adalah memperhatikan ukuran panci.
Kamu disarankan untuk merebus ketupat pada panci stainless steel dengan ukuran yang lumayan besar.
Alasannya adalah untuk merendam ketupat secara keseluruhan agar matang secara merata.
Ketupat yang tidak direndam secara rata dapat menghasilkan nasi yang keras, terkadang masih berbentuk beras.
6. Perhatikan Jumlah Air
Saat sedang merebus ketupat, selalu pastikan airnya cukup, artinya jangan sampai air surut karena terlalu lama mendidih.
Periksa setiap 15 menit sekali, apabila airnya sudah surut, tambahkan lagi air hangat sampai ketupat terendam.
Selama proses ini, kamu juga bisa menambahkan sedikit taburan garam atau daun pandan agar aroma ketupa tercium lebih harum dan rasanya lebih gurih.
Cara Membuat Anyaman Ketupat
1. Langkah awal dalam menganyam ketupat lebaran adalah memegang sehelai daun dan buat lingkaran. Ibu jari berada dalam lingkaran menjepit daun yang dibentuk lingkaran. Helai daun yang satunya lagi berada di depan dengan posisi lurus ke bawah. Angkat ke atas ujung helai daun di depan, kemudian sisi tengah daun menempel di samping lingkaran dan dijepit atau ditekan ujung ibu jari.
2. Selanjutnya, helai daun yang sebelumnya dibuat lingkaran pertama, lalu buat pula lingkaran kedua yang melingkari dua helai pangkal yang melekat. Ujung ibu jari dimajukan sedikit menekan bagian lingkaran agar tidak lepas.
3. Langkah selanjutnya helai daun yang sebelumnya dibuat lingkaran pertama, lanjutkan dengan membuat kembali lingkaran kedua. Lingkari dua helai pangkal yang melekat. Ujung ibu jari dimajukan sedikit demi sedikit bagian lingkaran agar tidak lepas.
4. Helai daun kedua di atas tangan atau searah pangkal daun, masukkan ujungnya ke lingkaran pertama. Kemudian helai daun yang mengarah ke kanan masuk dan keluar ujungnya ke bagian daun dekat pangkal.
5. Teruskan anyaman ujung daun kebagian belakang atau punggung tangan, masuk dan keluar ujungnya ke daun kedua dekat pangkal atau celah kedua pangkal daun.
Masih dengan ujung daun yang sama, setelah ujung daun melingkari anyaman, masukkan ujung daun kelingkarannya dan ujung daun menunjuk ke bawah.
6. Anyaman ujung daun tersebut berakhir masuk dan keluar pada lingkaran pertama.
Untuk memudahkannya, tarik atau ambil daun yang membentuk lingkaran pertama lalu ujung daun dianyam dan berakhir di bawah.
Selanjutnya lepaskan tangan kiri dari anyaman ketupat dan ganti dengan memegang helai ujung daun yang lebih panjang.
Biarkan anyaman ketupat menggantung kemudian lipat helai daun atau belokan arah ujung daun membentuk sudut yang runcing, perhatikan sisi luar daun menghadap ke depan.
7. Langkah ketujuh Lanjut ke langkah berikutnya dengan memindahkan anyaman daun ke tangan kanan yang memegang dan tangan kiri mengambil anyaman ketupat di bawah.
Hati-hati dan perhatikan posisi anyaman ketupat setelah dipegang tangan kiri, yaitu kedua pangkal helai mengarah ke atas.
Kemudian helai di tangan kanan bagian lipatan yang runcing dimasukkan dan keluar di antara dua helai yang menyilang.
Helai menyilang yang dimaksud adalah helai di bagian pangkal dan helai yang menindih tapi helai tidak ikut masuk dan tetap terhubung ke bawah.
8. Putar posisi anyaman ketupat, yaitu bagian pangkal menghadap ke bawah. Ambil ujung helai dimasukkan dan keluar pada helai daun yang melingkar.
Namun perhatikan, sebelum dianyam perhatikan jalan masuk dan keluarnya anyaman, pastikan tertutup oleh helai bagian pangkal dan helai bagian yang dibentuk runcing.
Untuk itu helai bagian pangkal digeser ke kiri dan helai bagian yang dibentuk runcing digeser ke kanan. Anyam ujung helai ke bawah masuk dan keluar pada helai yang ditindih oleh helai pangkal daun.
Agar lebih mudah dianyam tarik keluar helai daun tersebut melalui celah daun yang tadi sisi lipatannya meruncing dan kemudian masuk keluar ujung helai daun.
9. Ubah posisi anyaman ketupat pangkal daun berada di atas dan bagian ujung helai dibelokkan ke bawah lalu anyam masuk keluar pada helai yang ditindih oleh helai pangkal daun.
Teruskan anyaman bagian ujung daun dan akan diketahui jalan anyamannya sampai kedua ujung helai daun akan bertemu di salah satu bagian sudut ketupat.
(*)