Gubernur Sutarmidji Sebut Kalbar Nol Kasus Covid-19, Bakal Gencarkan Razia Masker dan Langsung Swab

Oleh karena itu, ia mengatakan untuk mencegah kasus baru covid-19 di Kalbar, maka akan digencarkan razia masker.

TRIBUN PONTIANAK/HUMPRO PEMPROV KALBAR
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr.Harisson Azroi meninjau Laboratorium Fakultas Teknik Untan, Pontianak, Senin (13/4/2020). Saat ini Laboratorium Fakultas Teknik Untan yang di ketuai oleh dr. Yopa Prawatya telah memproduksi APD seperti Face Shield, Box Aerosol, Bilik Antiseptik, Wash Basin dan Cairan Antiseptik untuk mendukung Pemerintah dalam pengadaan kebutuhan APD. 

Ada 40 pengunjung Warkop yang tidak menggunakan masker dan dilakukan pengambilan swab ditempat.

“Kita adakan razia masker langsung swab ditempat. Seperti yang kita lihat sekarang dengan kembali dilakukan pelonggaran masyarakat sudah banyak yang ngumpul lagi di Warkop,” ujarnya. 

Ia mengatakan warung kopi memang sudah menjadi khas kota Pontinak dan tentunya dengan adanya razia yang gencar dilakukan ingin tetap menjaga Pontianak agar tidak ada kasus dan ingin mendeteksi secara awal apabila ada kasus covid-19 yang baru.

“Maka itu kita lakukan uji sampel acak dengan razia di Warkop.

Kalau tidak gunakan masker langsung diswab ditempat dan hasil swabnya akan d periksa di lab Untan,” ujarnya. 

Pelaksana pengambilan Sampel swab dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalbar.

“Jadi tujuan kita lakukan razia untuk mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin untuk terus menerapkan protokol kesehatan. 

Karena kita berada pada adaptasi tatanan kehidupan baru.

Kita harus selalu waspada dan siap siaga terhadap resiko penularan covid-19,” jelasnya.

Dikatakannya bahwa razia kali ini adalah razi yang ketiga.

Ia berharap kedepan masyarakat diharapkan disiplin walaupun Kota Pontianak kasus konfirmasi sudah nol.

Satu di antara pengunjung yang tidak menggunakan masker dan diambil sampel swab ditempat yakni Audi mengatakan apa yang telah dilakukan oleh jajaran terkait sangat bagus untuk menertibkan pengunjung Warkop di Kota Pontianak.

“Razia ini bagus biar orang tidak bandel dan memang kali ini saya yang salah karena tidak menggunakan masker karena tadi lupa disimpan di motor,” ujarnya.

Disamping itu dirinya meminta maaf dan tidak akan bandel.

Ia juga merasa bangga karena Kalbar masuk penanganan covid terbaik dengan angka kesembuhan tertinggi di Indonesia. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved