Tanggapi Pembentukan Pansus Pengawasan Covid-19 oleh DPRD, Bupati Muda Harap Dilakukan Beriringan

Namun Muda mengingatkan, dalam proses pengawasan penanganan Covid-19 yang dilakukan, harus dapat beriringan.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ MUZAMMILUL ABRORI
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menjadi narasumber diacara Triponcast, yang berada di Kantor Tribun Pontianak, pada Selasa (21/7/2020).   

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut baik, pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk oleh anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, dalam rangka pengawasanan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (22/7).

"Saya kira wajar-wajar saja, dan sesuai fungsi DPRD juga sebagai pengawasan, jadi melekatlah itu pada fungsi DPRD," ungkap Muda.

Namun Muda mengingatkan, dalam proses pengawasan penanganan Covid-19 yang dilakukan, harus dapat beriringan.

Sebab, dalam proses penanganan Covid-19 seluruh prosedur juga mengikuti aturan pemerintah pusat

"Dan yang terpenting proses pengawasannya tentu segala prosedur dan sebagainya kan kalau dibirokrasi itu dikonfirmasi saja.

Kan kadang-kadang proses-prosesnya kan misalnya seperti untuk bidang kesehatan, untuk membeli alat dan kebutuhan, nah nanti juga semua ada aturan juga dari pusat tentang cara-cara pembelian, kemudian nanti ada semacam audit juga,"

Muda Mahendrawan: Digitalisasi Bantu Percepat Kemandirian Desa 

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Paparkan Strategi Percepat Kemandirian Desa

"Kalau untuk Sembako juga sama, yang penting usulannya jelas, masyarakat nya dari mana, identitasnya ada, kemudian di SK kan, lalu baru disalurkan," jelasnya

"Ya pokoknya proses-proses itu saya kira nanti juga menjadi masukan, atau ada hal-hal yang bisa menjadi masukan," tambahnya.

Lebih lanjut Muda menyampaikan, selama masa penanganan Covid-19 pun dirinya terus berkomitmen untuk tidak boros dalam pengalokasian dana.

"Kita ini juga berusaha untuk berhemat, kubu raya termasuk kecil mengalokasikan dana, dan kita juga mengandalkan partisipasi masyarakat, dan CSR perusahaan,"

"Sehingga kondisi itu kalau dilihat menjadi suatu hal yang cukup baik, karena kita tidak perlu terlalu boros, tetapi bisa melakukan langkah-langkah yang sifatnya antisipatif, dan membuat tidak terlalu banyak jumlah kasus," katanya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved