Idul Adha 2020
Niat Buka Puasa Dzulhijjah Idul Adha 2020, Ketahui Fadhilah Puasa Dzulhijjah Jelang Lebaran Haji
Ada beberapa jenis puasa sunnah yang bisa dilakukan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama atau Kemenag RI menetapkan hari raya Idul Adha 2020 jatuh pada Jumat 31 Juli 2020, atau 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah.
Senada, Pimpinan Pusat Muhammadiyah atau PP Muhammadiyah juga menetapkan tanggal yang sama untuk hari raya yang juga populer disebut lebaran Haji 2020 itu atau hari raya Qurban.
Dengan demikian, hari pertama bulan Dzulhijjah dimuali pada Rabu 22 Juli 2020 ini.
• Cara Menyimpan Daging Kurban Idul Adha Agar Tahan Lama dan Tips Memasak Daging Biar Cepat Empuk
Dalam 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah ini, umat Muslim dianjurkan untuk mengerjakan amalan sunnah.
Yakni berpuasa di 10 hari pertama Dzulhijjah.
Di mana di dalamnya terdapat puasa Tarwiyah di hari ke 8 Dzulhijjah, dan puasa Arafah di hari ke 9 bulan Dzulhijjah.
• ANEKA Resep Gulai Daging Kambing Hidangan Paling Nikmat Disantap saat Hari Raya Idul Adha
Jika Anda hendak mengerjakan amalan sunnah satu ini agar bisa mendapatkan Fadhilah Puasa Dzulhijjah, berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah dan juga bacaan buka puasa Dzulhijjah tersebut, kami rangkum dari berbagai sumber:
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin; Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Doa Buka Puasa Dzulhijjah
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Selamat berbuka puasa.
Fadhilah Puasa Dzulhijjah
10 hari pertama bulan Dzulhijjah menuju hari H hari raya Idul Adha atau lebaran haji menjadi momen penting yang agaknya terlalu istimewa untuk dilewatkan begitu saja bagi seorang Muslim.
Ada begitu banyak keutamaan yang bisa diraih dalam rentang waktu hari pertama bulan Dzulhijjah, sampai hari ke 10 Dzulhijjah yang jadi hari H lebaran Idul Adha atau hari raya Qurban.
Termasuk juga tentunya jelang Idul Adha 2020 kali ini.
• BACAAN NIAT Arab dan Indonesia Puasa Dzhulhijjah, Tarwiyah, Arafah, Puasa 10 Hari Jelang Idul Adha
Dalam konteks itu, amalan sunnah, khususnya puasa sunnah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah menjadi perkara penting yang mestinya tak dilewatkan agar bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Bukan tanpa alasan tentunya 10 hari pertama Dzulhijjah begitu istimewa.
Dikutip dari laman Almanhaj misalnya, keutamaan terkait bulan Dzulhijjah itu pernah diutarakan oleh Rasulullah lewat sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari yang berbunyi:
روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء
Artinya: Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun“
Ada beberapa jenis puasa sunnah yang bisa dilakukan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah tersebut.
Tentunya dengan melakukan amalan puasa sunnah tersebut, diharapkan seorang Muslim yang mengerjakannya bisa mendapatkan fadhilah puasa dzulhijjah.
• PUASA Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Jadwal & Niat Puasa Lengkap Jelang Hari Raya Idul Adha 2020
Dalam rentang 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah itu, ada puasa Tarwiyah dan juga puasa Arafah yang bisa dikerjakan.
Faedahnya pun luar biasa, lantaran disebut bisa menjadi amalan meraih ampun kepada Allah SWT agar dihapuskan dosa setahun penuh.
Keterangan mengenai dihapuskannya dosa setahun dengan mengerjakan amalan puasa sunnah di 10 hari pertama dzulhijjah itu sebagaiaman tergambarkan dalam hadist Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
Dikutip dari laman web Konsultasi Syariah, hal itu didasarkan pada sebuah hadis dari sahabat Abu Qatadah.
Hadist tersebut mengungkapkan bahwa, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa Arafah dan puasa Asyuro.
• Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Muhammadiyah & Arab Saudi Menetapkan 31 Juli 2020 Idul Adha
Lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjawab:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: “Puasa satu hari Arafah (9 Dzulhijjah), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharram), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no 1162).
Luar biasa bukan?
Selamat menunaikan ibadah puasa sunnah, puasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah jelang datangnya hari raya Idul Adha 2020.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838