Update Kasus Covid-19 di Kalbar, Lima Kabupaten Ini Kini Berstatus Zona Hijau Corona

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa sudah ada 5 daerah di Kalbar yang berstatus Zona Hijau atau zona tidak terdampak kasus Covid-19.

Sisa Kabupaten Kota lainnya masih berada pada zona kuning.

Ia mengatakan berdasarkan data yang dirilis oleh Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) pada 20 Juli 2020, adapun lima daerah yang bertatus zona hijau tersbebut di antaranya, Kabupaten Kayong Utara, Sekadau, Singkawang, Kapuas Hulu dan Bengkayang.

Sedangkan berdasarkan data dari Ditjen P2P yang dianalisis oleh Pusdatin Kemenkes, bahwa untuk tingkat kesembuhan Kalbar mendapatkan rangking satu.

“Jadi pada saat ini tingkat kesembuhan di Kalbar sudah mencapai 97,77 persen ,” ucapnya.

• VAKSIN COVID-19 asal China Ternyata Sudah Ada di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenlu dan Bio Farma

• Satu Kasus Konfirmasi Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Berikut Keterangan Kadiskes Kubu Raya

Ia mengatakan walaupun sudah ada 5 daerah yang sudah berada di zona hijau, pemerintah tetap akan melakukan rapid test dan swab karena sebagai salah satu syarat bahwa daerah bisa terus di zona hijau.

“Masyarakat juga harus disiplin dan tanggung jawab kita semua termasuk masyarakat harus benar- benar disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Jadi jangan lengah ,” tegasnya.

Ia mengingatkan jangan sampai Kalbar sudah mendekati nol kasus, nantinya malah ada pelonjakan lagi karena tidak dilakukan rapid test dan swab.

Dari sisi Pemerintah juga harus rajin melakukan rapid test dan begitu ada yang kena akan langsung di isolasi supaya tidak menular ke orang lain .

“Termasuk yang reaktif langsung dilakukan swab.

Jadi kita akan terus lakukan swab dan rapid test,” pungkasnya. 

• Jaki.jakarta.go.id Login CLM, SIKM Diganti dengan CLM ? Nasib SIKM Jakarta corona.jakarta.go.id ?

Pemkab Tanggung Kebutuhan 

Baru-baru ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan, berdasarkan Hasil Pemeriksaan laboratorium Untan ada satu kasus konfirmasi Covid-19 di Kubu Raya yang dinyatakan sembuh, Minggu (19/7/2020) sore.

Namun saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan menyatakan belum menerima laporan adanya kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh.

"Saya belum dapat bang. Alhamdulillah kalau memang sudah.

Laporan dari Dinkes provinsi belum ada," terang Marijan.

"Dan laporan kasus hari ini juga dari bawahan saya seperti laporan yang kemaren bang, tidak ada perubahan," ungkap Marijan dalam keterangan tertulisnya.

• Selama Pandemi Covid-19, Mendes: 10.026 BUMDes masih Bertahan dan Tetap Melakukan Transaksi Ekonomi

Marijan menjelaskan, seperti pada jumlah sebelumnya, saat ini masih terdapat 5 kasus konfirmasi di Kabupaten Kubu Raya yang masih menjalankan isolasi.

Adapun ia mengatakan, dari jumlah 5 kasus tersebut, empat diantaranya menjalankan isolasi secara mandiri, dan satunya lagi menjalankan isolasi di rumah isolasi Rasau Jaya.

"Masih 5 belum sembuh, yang sembuh ada 35 kasus, Isolasi mandiri 4 dan 1 orang di rumah usolasi rasau jaya," katanya.

Lebih lanjut dirinya menerangkan, selama masa isolasi secara mandiri pun, segala kebutuhan orang tersebut, ditanggung oleh pemerintah daerah, melalui puskemas.

"Menu makanan, gizinya, obatnya itu disuplai, dan kita kontrol setiap hari, baik itu melalui telepon genggang, maupun langsung ke pasien tersebut.

"Selama ini memang di Kabupaten Kubu Raya itu, ada beberapa yang diisolasi secara mandiri, namun alhamdulillah semuanya sudah reaktif," tambah Marijan.

"Ya pemda yang menanggung semua kebutuhan orang yang sedang diisolasi, artinya pemda itu melalui puskesmas," jelasnya.

Lalu disampaikan Marijan pula, saat inipun jumlah total kasus konfirmasi di Kabupaten Kubu Raya menjadi 40 orang, dengan 35 orang lainnya telah dinyatakan sembuh.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak