Camat Ketungau Hulu Beberkan Kondisi Perbatasan di Sintang, Kala Siang Jaringan Komunikasi Lumpuh
Selain soal jaringan telekomunikasi, Jamhur juga menjabarkan kondisi terkini forkopimcam kecamatan yang ada di perbatasan tersebut.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Camat Ketungau Hulu, Jamhur mengungkapkan di wilayah perbatasan saat ini sulit jaringan telekomunikasi.
Satu penyedia layanan telekomunikasi tidak berfungsi sejak sebulan terakhir.
“Kami mengalami masalah soal jaringan komunikasi.
Satu penyedia sudah sekitar satu bulan tidak berfungsi.
Satu penyedia lagi hanya hidup malam hari karena hanya memakai listrik PLN.
Jadi kalau siang hari Senaning dan sekitarnya betul-betul terputus komunikasi.
Jaringan komunikasi hanya bisa malam hari meskipun bisa untuk telpon dan internet,” ungkap Jamhur, Senin (20/7).
Selain soal jaringan telekomunikasi, Jamhur juga menjabarkan kondisi terkini Forkopimcam Kecamatan yang ada di perbatasan tersebut.
Menurutnya, saat ini di Kecamatan Ketungau Hulu ada 7 desa yang sudah dipimpin oleh penjabat kepala desa yang diambil dari Pegawai Negeri Sipil yang ada di pemerintah kecamatan Ketungau Hulu.
• Transisi New Normal, Polres Sintang Terus Awasi Penerapan Protokol Kesehatan
• BREAKING NEWS - 3 Unit Ruko di Jalan Patimura Sintang Ludes Terbakar
“Lalu per Desember 2020 nanti ada 7 desa lagi. Februari 2021 ada 3 desa lagi yang dijabat pj kades.
Per maret 2021 ditambah 7 desa lagi.
Sehingga 2020 hingga Maret 2021 ada 24 desa yang dijabat penjabat kepala desa,” ujar Jamhur.
Akibat banyaknya PNS yang menjadi penjabat Kades, PNS di pemerintahan Kecamatan Ketungau Hulu berkurang.
“Hanya 5 desa yang masih definitif karena masa jabatan mereka masih ada.
Total desa di Ketungau Hulu ada 29 desa.