Breaking News

VIRAL 64 Kepala Sekolah Mendadak Mengundurkan Diri, Sering Diperas Oknum dan Pilih jadi Guru Biasa

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, Ibrahim Alimin, menjelaskan, para kepala sekolah memilih menjadi guru biasa.

Editor: Rizky Zulham
KOMPAS.COM/IDON
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hulu, Ibrahim Alimin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Heboh sebanyak 64 kepala sekolah menengah pertama (SMP) di Indragiri Hulu (Inhu) Riau mendadak mengundurkan diri.

Penyebabnya diduga karena sering diperas oknum penegak hukum dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, Ibrahim Alimin, menjelaskan, para kepala sekolah memilih menjadi guru biasa.

"Nah, mereka mengaku diganggu dalam penggunaan dana BOS. Ada LSM (lembaga swadaya masyarakat) dan ada oknum-oknum lah."

"Sehingga mereka tidak nyaman dan meminta jadi guru biasa. Karena mereka merasa apa yang dilakukan sudah benar, tidak ada niat macam-macam."

"Tapi dianggap tidak benar," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, Ibrahim Alimin.

Ibrahim menjelaskan, dana BOS yang dikelola para kepala sekolah sejatinya tidaklah banyak.

Ada yang Rp 56 juta, Rp 53 juta dan Rp 200 juta per tahun.

Pihaknya akan menindaklanjuti keluhan para kepala sekolah tersebut dan berkonsultasi dengan bupati.

"Apakah disetujui Bupati untuk pembebasan tugas atau tidak itu tergantung Bupati."

"Makanya saya sampaikan ke mereka jaga kondusifitas, kemudian tetap bekerja sebelum keluar surat pembebasan tugas."

"Saya mohon bekerja seperti biasa saya bilang. Karena kasihan anak-anak. Tapi itu tergantung mereka lah lagi," kata Ibrahim.

Sementara itu, dirinya tetap meminta para kepala sekolah itu untuk tetap masuk bekerja sembari proses pengaduan diproses.

Pasalnya, saat ini masih banyak pekerjaan di sekolah yang mesti diselesaikan, seperti penandatanganan ijazah dan rapor siswa.

Selain itu, para siswa juga harus dibimbing menerapkan protokol kesehatan dalam proses belajar mengajar tatap muka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved