Tanah Longsor di Peniraman
Bencana Longsor Terulang, Sy Amin Desak Cek Izin Galian C Kawasan Bukit Peniraman Mempawah
Banyak mungkin galian C yang tidak berizin perlu ditertibkan sehingga kejadian longsor seperti ini tidak terjadi lagi apalagi telah berulang
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Legislator Dapil Mempawah-Kubu Raya, Sy Amin Muhammad menilai perlunya pihak terkait melakukan pengecekan terhadap izin galian C yang ada di kawasan Peniraman, Mempawah.
Pengecekan itu dinilainya perlu karena longsor yang terjadi diduga akibat aktivitas galian C pula.
Sebelumnya, Politisi NasDem ini pun mengaku prihatin dengan kejadian bencana alam yang melanda tersebut.
"Kita cukup prihatin kejadian longsor di peniraman dan Kalbar pada umummya yang terdampak banjir, ini tentunya perlu kami di DPRD turun ke lapangan membantu masyarakat," ujarnya, Rabu (15/07/2020).
• Pasca Longsor di Peniraman Mempawah, Ermin Elviani Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
• Personel Polsek Sungai Pinyuh Bantu Evakuasi Barang Warga Terdampak Longsor di Peniraman Mempawah
"Selain bantuan, tentu kita harus mengevaluasi kedepan.
Banyak mungkin galian C yang tidak berizin perlu ditertibkan sehingga kejadian longsor seperti ini tidak terjadi lagi apalagi telah berulang sehingga perlu diantisipasi," timpal Sy Amin.
Lebih lanjut, ia pun mengimbau agar masyarakat lebih waspada dalam pengelolaan galian C tersebut.
"Imbauan juga kepada masyarakat agar berhati-hati mengelola galian C.
Kita pahan masyarakat dimungkinkan mata pencaharian di galian C, tapi akan kita coba tata kedepan," pungkasnya.
• Kebing Sebut DPRD Kalbar Bakal Siapkan Anggaran untuk Bencana Alam di APBD Perubahan
Warga Ungkap Detik-Detik Longsor
Satu di antara saksi mata kejadian longsor di Peniraman, Ernawati mengaku tak menduga seketika terjadinya longsor yang merusak sejumlah rumah di Gang Baiduri, Selasa (14/7/2020).
Ia mengatakan awalnya hanya reruntuhan kecil yang membuatnya penasaran untuk melihat asal runtuhan tersebut.
"Pertama runtuhnya sedikit, saya langsung pergi bersama cucu, saat sampai kedalam ternyata runtuh banyak.
Kemudian saya langsung masuk ke rumah," ujarnya.
Namun runtuhan longsor tersebut juga ternyata mengarah ke rumahnya uang akhirnya membuat ia bergegas meninggalkan rumahnya tersebut.