KHAZANAH ISLAM
6 POIN Penting Tata Cara Sholat Tahajud Mulai Niat, Waktu Ideal, Jumlah Rakaat, Witir Hingga Doa
Tata cara sholat tahajud ini kami sajikan dalam pointer-pointer, mulai dari niat, waktu ideal sholat, jumlah rakaat dan lain-lain.
Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
b. Niat Solat Witir sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
c. Niat Solat Witir Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
Pada Sholat witir, hendaknya membaca surat al-A’la setelah al-Fatihah pada rakaat pertama, surat al-Kafirun pada rakaat kedua, dan al-Ikhlas pada rakaat yang ketiga.
Setelah salam, sambil duduk membaca:
(3x) سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
“Subhanal-malikil-qudduus.”
Artinya: “Maha Suci (Allah), Dzat Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Suci.”,
dengan mengeraskan dan memanjangkan pada bacaan yang ketiga, lalu membaca: