Banjir di Sintang

UPDATE Banjir Sintang, 4007 Keluarga di Kayan Hulu Terdampak, Askiman Akui Pemda Lamban Tanggulangi

Selain itu, Askiman juga melihat, warga yang tinggal di bantaran sungai lengah, sedari awal kurang mengantisipasi bencana banjir.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Syukur Saleh
BERTEDUH: Sejumlah warga Kayan Hilir yang terdampak banjir bertahan di lanting dengan membuat atap terpal darurat. Banjir yang melanda Kecamatan Kayan Hulu saat ini sudah mulai surut, Selasa (14/7/2020). 

“Saya berharap warga tetap sabar, Pemkab Sintang tidak akan diam. Kami akan membantu seluruh korban banjir baik di Serawai, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Dedai dan Kecamatan Sintang."

"Makanya kepala desa saya minta segera mengirim data warganya yang terdampak banjir kepada camat."

"Camat merekapnya, lalu mengirim data ke BPBD untuk direkap lagi,” pintanya.

Rumah yang rusak dan hanyut akibat banjir juga diminta Askiman untuk didata agar mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Kita akan segera rapat membahas tindakan Pemda Sintang pasca banjir. Warga korban banjir rata-rata petani karet dan berladang."

"Jadi mereka belum bisa bekerja dan sangat memerlukan bantuan."

"Saya minta Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang segera menyiapkan langkah penanganan pasca bencana,” tegasnya. 

Dedai dan Sepauk Waspada Banjir Kiriman

Banjir yang melanda Kecamatan Kayan Hulu dilaporkan mulai surut.

Di Desa Nanga Tebidah air sudah berada di ketinggian 50 – 200 centimeter di pinggir sungai.

Namun, aktivitas masyarakat belum kembali normal. Sebagian masyarakat masih di pengungsian.

Beri imbauan: Personel Polres Sintang memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap banjir.
Beri imbauan: Personel Polres Sintang memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap banjir. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Polres Sintang)

“Aktifitas masyarakat belum kembali normal, sebagian masih di pengungsian dan sebagian lagi sudah mulai kembali rumah masing-masing yang kemarin sempat ditinggalkan,” kata Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sutrisno.

Kapolsek memerintahkan para personel untuk memonitor situasi terkini, sebagian ikut membantu warga membersihkan rumah dari lumpur, sebagian lagi membantu logistik di dapur umum.

Dari Kayan Hilir, informasi terkini menyebutkan bahwa air masih menggenangi banyak wilayah.

Mapolsek Kayan Hilir masih terendam banjir.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved