Narsum ILC TVOne Malam Ini Ada Rian Ernest, Ferdinand Hutahaean Hingga Babe Haikal Hassan Live TvOne

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Program siaran televisi Indonesia Lawyers Club atau ILC Tv One akan kembali hadir dalam edisi Selsa 14 Juli 2020 malam ini. 

Seperti biasa, tayangan program siaran dengan format talk show yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas ini akan hadir pada pukul 20.00 WIB. 

Adapun tema ILC Tv One malam ini yang akan dikupas dalam diskusi publik panggung ILC Tv One yakni soal kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait izin reklamasi ancol. 

• ILC TV One Malam Ini Selasa 14 Juli 2020, Netizen Desak Karni Ilyas Undang Ahok dan Rocky Gerung

Pemilihan topik ILC Tv One malam ini tersebut diumumkan langsung oleh sang Presiden ILC, Karni Ilyas. 

Melalui akun media sosial Twitter hal tersebut disampaikannya kepada publik. 

"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa pukul 20.00 WIB, berjudul "Reklamasi Ancol: Anies Ingkar Janji?". Selamat menyaksikan #ILCReklamasiAncol," tulis Presiden ILC Tv One, Karni Ilyas di Twitter, Senin 13 Juli 2020 petang WIB. 

Unggahan Karni Ilyas inipun sontak mendapatkan respon dari netizen. 

Ada cukup beragam komentar yang dilayangkan netizen dalam ciutan balasan terhadap unggahan Karni Ilyas soal tema ILC Tv One tersebut. 

Mulai dari menanggapi soal tema yang diangkat, hingga narasumber ILC Tv One atau narsum ILC Tv One. 

Sederet Nama Tenar di Panggung ILC Tv One Malam Ini

Lantas , siapa saja yang akan tampil dalam diskusi kali ini sebagai narsum ILC TvOne?. 

Ada potensi sajian diskusi dalam acara talk show Indonesia Lawyers Club atau ILC Tv One malam ini akan terjadi 'jual beli' argumen seru antara para narasumber ILC Tv One. 

Pasalnya, cukup ramai nama tenar yang akan ditampilkan di panggung ILC Tv One edisi Selasa 14 Juli 2020 yang membahas soal rencana reklamasi Ancol itu. 

• TOPIK ILC Tv One Selasa (14/7) Kupas Kebijakan Anies Baswedan | Komentar Ahok Soal Reklamasi Ancol

Beberapa di antaranya seperti politisi muda Rian Ernest, lalu ada pula politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, hingga Bestari Barus. 

Tak ketinggalan pula sejarawan senior Ridwan Saidi, dan juga ''Babe'' Haikal Hassan - Ustaz Haikal Hassan Baras.