KALBAR 24 JAM - Tanah Longsor di Peniraman, Kebakaran Pasar Semparuk, hingga Temuan Mayat di Punggur

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat bencana longsor tersebut, namun beberapa rumah terdampak imbas longsor tersebut.

Editor: Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kembali Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak Senin (13/7/2020) kemarin.

Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Bukit Peniraman Mempawah Longsor, Delapan KK Terpaksa Diungsikan

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Selasa (14/7/2020) malam ini. 

1. Tanah Longsor Terjang Rumah Warga di Peniraman Mempawah

Kondisi sejumlah rumah saat diterjang tanah longsor di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalbar Selasa (14/7/2020).
Kondisi sejumlah rumah saat diterjang tanah longsor di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalbar Selasa (14/7/2020). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Musibah tanah longsor kembali terjadi. Kali ini menerjang pemukiman warga di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Selasa (14/7/2020).  

Mendapati laporan bencana personel BPBD Mempawah langsung menuju ke lokasi bencana longsor di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh. 

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Didik Sudarmanto membenarkan terjadinya bencana tersebut. 

Namun ia belum dapat memastikan waktu terjadinya bencana tersebut.

"Tadi sekitar pukul 14.00 WIB kepala Badan memang dihubungi terkait bencana longsor ini.

Saat ini anggota sudah menuju ke lokasi, namun waktu pastinya kita belum dapat pastikan," ujarnya.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat bencana longsor tersebut, namun beberapa rumah terdampak imbas longsor tersebut.

"Korban jiwa tidak ada, dan informasi awal dua rumah mengalami kerusakan akibat material yang longsor tersebut," katanya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

2. UPDATE Banjir di Sintang Kalbar, 21 Desa di Kayan Hilir Terendam dan Transportasi Darat Lumpuh

Monitoring Banjir: Personel TNI dari Korem 121/ABW dan Kodim 1205/Stg serta jajaran melakukan patroli banjir yang melanda Kecamatan Kayan Hilir, Senin (13/7/2020) sore. Rute yang dilewati ini merupakan jalan poros menuju Kecamatan Kayan Hilir. Akibat banjir, akses transportasi darat lumpuh.
Monitoring Banjir: Personel TNI dari Korem 121/ABW dan Kodim 1205/Stg serta jajaran melakukan patroli banjir yang melanda Kecamatan Kayan Hilir, Senin (13/7/2020) sore. Rute yang dilewati ini merupakan jalan poros menuju Kecamatan Kayan Hilir. Akibat banjir, akses transportasi darat lumpuh. (TRIBUNPONTIANAK/Agus Pujianto)

Bencana banjir yang melanda Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalbar diperkirakan merendam 21 desa sejak kemarin.

Diperkirakan, jumlah KK yang terdampak banjir sekitar 973 sampai dengan 1.500 KK dari total 21 desa.

"Jumlah desa terendam 21 desa di Kayan Hilir. Diperkirakan 973 -1500 KK total rumah warga di 21 desa yang terendam," kata Kapolres Sintang, AKBP Jhon H. Ginting melalui Kasubag Humas Iptu Hariyanto, Senin (13/7/2020) malam.

"Ketinggian Air saat ini di perkirakan 2- 3 meter," katanya.

Berdasarkan monitoring Polsek Kayan Hilir pada pukul 17.00 WIB, perkembangan air saat ini telah mengalami penurunan sebanyak 20 centimeter.

Hal ini terlihat dari beberapa pemilik rumah yang kediamannya sebelumnya kebanjiran namun pada sore ini sudah mulai membersihkan halaman yang awalnya tergenang air. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

3. Polisi Tangkap Pria Pemilik Paket Berisi Daun Ganja Asal Medan

Tersangka dan barang bukti ganja asal Medan seberat 755 gram yang diamankan petugas.Sabtu (11/7/2020).
Tersangka dan barang bukti ganja asal Medan seberat 755 gram yang diamankan petugas.Sabtu (11/7/2020). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar mengamakan seorang pria atas kepemilikan Narkoba jenis ganja seberat 755 gram di Jalan Perumnas Gangg Matan XII Kelurahan, Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat pada Sabtu (11/7/2020).

Tertangkapnya pria berinisial FF (24) oleh tim Lidik Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalbar ini, bermula saat polisi mendapatkan laporan adanya penerimaan paket dari Medan.

Kemudian tim Lidik Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalbar langsung melakukan penyelidikan di lapangan menindaklanjuti laporan tersebut.

Ternyata benar, paket berisi daun kering yang diduga narkotika jenis ganja

Kemudian tak berselang lama, pemilik paket datang dan akhirnya berhasil diamankan oleh tim Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalbar berikut barang bukti dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Kalbar. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

4. Nyaris Rata dengan Tanah, Ini Penampakan Pasar Semparuk Sambas Usai Dilalap Api

Pasar Tradisional Semparuk Sebangku, di Kecamatan Semparuk, yang mengalami kebakaran, Senin (13/7/2020)
Pasar Tradisional Semparuk Sebangku, di Kecamatan Semparuk, yang mengalami kebakaran, Senin (13/7/2020) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA)

Pasar tradisional Semparuk Sebangkau, di Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas dilanda kebakaran Senin (13/7/2020) siang.

Kapolsek Semparuk, Iptu Prapto Yudoyono, mengungkapkan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB siang. 

Kebakaran juga menghanguskan bangunan disekitarnya.

"Kebakaran mulai pukul 12.00 WIB. 

Api membakar Ruko dan Warkop serta rumah penduduk," ujarnya, Senin (13/7/2020).

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, bahwa api diketahui berasal dari satu di antara Ruko yang terbakar.

Pihaknya masih menyelidiki sebab munculnya api tersebut.

"Pada pukul 12.00. WIB, saksi melihat ada asap yang keluar dari salah satu ruko tersebut. 

Kemudian warga memanggil pemilik rumah dan menanyakan tentang asap yang dilihat di lantai 2 Rumah Toko," ujarnya.BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

5. Heboh Penemuan Mayat di Desa Punggur Kecil Kubu Raya, Posisi Telungkup di Tepi Parit

PENEMUAN MAYAT - Warga Desa Punggur Kecil digegerkan penemuan sesosok mayat laki-laki, di tepi parit Jalan Nik Salik RT 64 RW 18, Dusun Kenanga, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Senin (13/7/2020).
PENEMUAN MAYAT - Warga Desa Punggur Kecil digegerkan penemuan sesosok mayat laki-laki, di tepi parit Jalan Nik Salik RT 64 RW 18, Dusun Kenanga, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Senin (13/7/2020). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Warga Desa Punggur Kecil digegerkan penemuan sesosok mayat laki-laki, di tepi parit Jalan Nik Salik RT 64 RW 18, Dusun Kenanga, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Senin (13/7/2020).

Penemuan sesosok mayat di tepi parit tersebut tampak mengenakan baju berwarna biru dan menghebohkan warga Dusun Kenangan, Desa Punggur Kecil.

Pada saat ditemukan mayat dalam posisi tertelungkup di tepi parit mengunakan kaos biru dan disamping mayat tersebut ditemukan senter dan cedok atau sauk untuk mencari udang.

Maimunah (30) warga Jalan Nik Salik, Dusun Kenanga, Desa Punggur Kecil menceritakan penemuan sesosok maya tersebut.

 

Ia menceritakan bahwa dirinya sekitar pukul 05.00 WIB akan ke sungai untuk mengambil air yang berda di depan rumahnya.

Tanpa disengaja dirinya dikejutakan melihat sesosok mayat berada di samping jamban tergeletak.

Selanjutnya Maimunah memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada Ketua RT setempat bapak Zulkifli.

Bersama-sama warga mendatangi tempat penemuan mayat tersebut dan menghubungi Polsek Sungai Kakap.BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved