Ular Sanca Kerap Kali Makan Manusia, Bagaimana Cara Ular Menelan Manusia Hingga Tewas?

Jika mereka tidak mendapat mangsa yang benar-benar cocok, mereka bisa menyantap yang kecil-kecil untuk sementara sampai akhirnya mereka menemukan mang

TRIBUN FILE/IST
ILUSTRASI - Ular Sanca. 

"Tapi setelah mencapai ukuran tertentu, mereka hampir tidak menghiraukan tikus dan hewan-hewan sejenisnya lagi, karena asupan kalori yang akan didapat sudah tidak mencukupi," ujar Low.

"Intinya mereka bisa memakan mangsa sebesar mungkin seperti babi atau sapi," imbuhnya.

Salah Perhitungan

Kadang-kadang mereka salah perhitungan juga dalam memilih santapannya.

Pada tahun 2005 seekor ular Sanca Burma berusaha menelan bulat-bulat seekor buaya.

Alhasil, kedua hewan itu mati. Itu karena buaya bisa ditelan sebagian, namun mengakibatkan perut ular itu pecah saat memamahnya.

Bangkai keduanya ditemukan oleh para penjaga hutan di Florida.

Tapi pemburu oportunistik ini bisa memilih-milih mangsa juga.

Jika mereka tidak mendapat mangsa yang benar-benar cocok, mereka bisa menyantap yang kecil-kecil untuk sementara sampai akhirnya mereka menemukan mangsa yang cukup besar.

Tapi manusia tetap tak masuk dalam menu utama mereka.

UPDATE DAFTAR Serangan Ular Paling Mengerikan di Indonesia! Membunuh Balita, Remaja hingga Orang Tua

13 Jenis Ular Piton

Peneliti ular dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, menguraikan bahwa setidaknya ada 13 jenis Ular Piton yang hidup di Indonesia.

Apa saja dan bagaimana ciri-cirinya?

Berikut uraian singkat berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari Reptile Database dan International Union for Conservation of Nature (IUCN).

1. Sanca Batik (Python reticulatus)

Sanca Batik (Phyton reticulatus) (Reptarium).
Sanca Batik (Phyton reticulatus) (Reptarium). (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved