Ular Sanca Kerap Kali Makan Manusia, Bagaimana Cara Ular Menelan Manusia Hingga Tewas?

Jika mereka tidak mendapat mangsa yang benar-benar cocok, mereka bisa menyantap yang kecil-kecil untuk sementara sampai akhirnya mereka menemukan mang

TRIBUN FILE/IST
ILUSTRASI - Ular Sanca. 

Kemudian menghancurkan dan membunuhnya sampai mati lemas atau menderita serangan jantung.

Namun memakan mangsanya adalah masalah lain.

Ular tidak mengunyah makanannya.

Ular harus menelan utuh mangsanya.

Ular bisa menelan mangsa bulat-bulat karena rahangnya dihubungkan oleh berbagai ligamen yang sangat fleksibel.

Ini membuat rahangnya mampu meregang jika memakan mangsa dalam ukuran besar.

"Faktor yang membatasi adalah tulang belikat manusia karena mereka tidak bisa dilipat," ujar Mary-Ruth Low, staf konservasi & riset dari lembaga Wildlife Reserves Singapore sekaligus pakar ular piton.

Menurut Herna, ular sanca biasanya menanti di atas pohon.

Ketika mangsanya lewat, ia akan menjatuhkan diri lalu membelitnya.

Namun sesekali mereka bisa bernasib nahas.

Orang yang diserangnya bisa melawan.

Akhirnya, ular sanca itu terbunuh dan jadi santapan warga.

Mangsa Hewan Besar

"Ular piton hanya menyantap mamalia," kata Low menggaris bawahi, meskipun mereka kadang-kadang memangsa reptil, termasuk buaya.

Awalnya mereka memangsa tikus dan hewan-hewan kecil lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved