Banjir di Sintang Rendam Polsek Kayan Hilir, Puluhan Rumah Rusak hingga Warga Ngungsi ke Kebun Karet
Warga pun menyelematkan diri dengan mengungsi ke rumah kerabat hingga ada pergi bertahan ke kebun karet.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dua kecamatan di Sintang di terjang banjir, mengakibatkan kerusakan puluhan rumah dan fasilitas umum.
Warga pun menyelematkan diri dengan mengungsi ke rumah kerabat hingga ada pergi bertahan ke kebun karet.
Akibat banjir, 59 unit rumah rusak di Kecamatan Kayan Hulu jembatan gantung di Desa Lintang Tambuk juga rusak parah akibat diterjang banjir.
Sementara untuk wilayah Kecamatan Kayan Hilir, sekitar 21 rumah terendam banjir begitu juga Mapolsek Kayan Hilir turut terendam banjir.
Kapolsek Kayan Hulu Iptu Sutrisno mengatakan kondisi terkini air di wilayah sudah mulai surut.
"Air sudah tampak surut hingga 2,5 meter. Jalan-jalan yang berada di pinggir sungai, air sudah di kedalaman 1 meter," ungkapnya, Senin (13/7/2020).
Akibat banjir besar yang melanda Kecamatan Kayan Hulu menimbulkan banyak kerugian khususnya dari segi materiil.
Perekonomian lumpuh total, akses keluar dan masuk terputus.
Ada rumah yang roboh, tempat pemberhentian perahu / steher hanyut dan yang terbaru yaitu ambruknya jembatan gantung yang menghubungkan akses jalan darat ke desa lintang tambuk.
"Ambruknya jembatan gantung yang ada di desa Lintang Tambuk ini selain diKarenakan tiangnya sudah rapuh di tambah lagi terkena deras air banjir dari sungai Kayan. Beruntung saat kejadian ambruknya jembatan gantung lintang tambuk tersebut tidak mengenai rumah warga," ujar Brigadir Indra Wahyudin, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kayan Hulu.
Data awal dari Polsek Kayan Hulu, sebanyak 3.563 kepala keluarga (KK) di 17 desa terdampak banjir dan 50 KK yang mengungsi di SD dan 15 KK lainnya mengungsi di Mapolsek Kayan Hulu.
Kondisi di Kayan Hilir
Kapolsek Kayan Hilir, Iptu Sudayat melaporkan hampir separuh wilayah kecamatan tersebut terendam banjir.
Tak hanya perumah warga yang terendam, Mapolsek Kayan Hilir, sejumlah tempat usaha dan fasilitas umum turut kebanjiran.
"Perkembangan terakhir di Kayan Hilir, lebih dari separuh desa yang ada sudah terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Mapolsek pun terendam banjir," kata Sudayat.