Seluruh Penumpang KM Cahaya Baru Berhasil Dievakuasi ke Pulau Sarasan Kepulauan Riau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala kantor pencarian dan pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, tim gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang KM Cahaya Baru yang kemarin mengalami kerusakan mesin yakni patah shaft mesin di tengah laut.

Akibatnya 16 ABK dan penumpang terkatung-katung di perairan Pulau Muri, Kabupaten Sambas, sebelum akhirnya berhasil di evakuasi menuju Pulau Sarasan, Kepulauan Riau, dengan selamat.

"Alhamdulillah seluruh Penumpang dan kru kapal berhasil dievakuasi dan tiba dengan selamat di Pulau Serasan, kepulauan Riau," ujarnya, Minggu (12/7/2020).

• Kapal Karam di Kapuas, Sugiarto: Posisi Kapal Tak Ganggu Alur Pelayaran

• BREAKING NEWS: Seorang Awak Kapal Tenggelam di Sungai Kapuas

Yopi menambahkan menjelaskan, pada evakuasi tersebut dibagi menjadi dua kelompok.

Dimana pada tahap 1 proses evakuasi ABK dan penumpang sampai di Sarasan pada pukul 12.45 siang.

"Dalam proses evakuasi ini kami membaginya menjadi 2.

Proses evakuasi pertama pada 11 Juli pukul 12.45 WIB.

Tim SAR Gabungan mengevakuasi 11 orangg penumpang dan 1 ABK KM Cahaya Baru menggunakan rigid inflatable boat ( RIB ) Pos SAR Sintete," ujarnya, Minggu (12/7/2020).

"Dimana dalam proses evakuasi pertama ini kami memprioritaskan penumpang Ibu-Ibu, Lansia dan anak-anak terlebih dahulu," katanya.

Sedangkan evakuasi tahap kedua dilakukan setelah mengevakuasi penumpang dan kru KM Cahaya Baru.

Dan tiba di Sarasan pukul 23.50 wib, malam.

"Pada proses evakuasi kedua masih pada 11 Juli 2020 pukul 23.50 WIB atau berjarak 12 jam kemudian KM. Raja Fisabilillah yang mentowing (menarik) KM Cahaya Baru beserta 4 orang ABK dan 2 orang personel Pos SAR Sintete tiba di Pulau Serasan dalam keadaan selamat dan aman," ungkapnya.

• BREAKING NEWS - Kapal Tenggelam di Sungai Kapuas, Polda Kalbar Telusuri Penyebab

• VIDEO: Penjelasan Kepala Basarnas Pontianak Terkait Kapal Tenggelam di Perairan Pesaguan

Dijelaskan oleh Yopi, sebelumnya KM Cahaya Baru diketahui mengalami patah shaft mesin pada malam hari sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (11/7) di Pulau Muri, Kabupaten Sambas.

Dan selanjutnya, Basarnas Sintete menerima laporan bahwa ada kapal yang mengalami patah Shaft dan harus di evakuasi pada pukul 04.40 Wib.

Setelah menerima laporan tersebut, pihak Basarnas lansung menurunkan personel untuk mengevakuasi penumpang dan kru KM Cahaya Baru.