BAGAIMANA Masa Orientasi Siswa atau MOS di Masa Pandemi Covid-19? Ini Hasil Webinar Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan webinar Pengenalan Lingkungan Sekolah Secara Virtual.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Saat memulai tahun ajaran baru, ada waktu pengenalan lingkungan sekolah atau yang dikenal Masa Orientasi Siswa atau MOS.
Namun, tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dimulai Senin, 13 Juli 2020 masih diselimuti pandemi Covid-19.
Maka dari itu, dalam memasuki tahun ajaran baru ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan webinar Pengenalan Lingkungan Sekolah Secara Virtual.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan, Sabtu (11/07/2020) kemarin tersebut mengangkat tema “Menyambut Tahun Ajaran di Kenormalan Baru, Semua Terlibat Semua Hebat”.
Kepala Pusat Penguatan Karakter (Kapuspeka) Hendarman mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan webinar seri keempat ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan Kemendikbud terkait penyelenggaraan tahun ajaran baru di masa pandemi.
Selain itu, ini sebagai ajang saling bertukar pengalaman dan praktik baik dalam persiapan memasuki tahun ajaran di masa kenormalan baru, baik oleh siswa, orang tua, dan sekolah.
“Kami berharap setelah mengikuti webinar ini 4.600 peserta mendapatkan pencerahan dan siap melakukan pembelajaran di masa kenormalan baru,” tutur Hendarman dalam rilis Kemendikbud.
Dalam pelaksanaan webinar kali ini, Kemendikbud menghadirkan empat narasumber, yaitu Plt. Dirjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Hamid Muhammad, Kepala UPT SMPN 38 Medan, Rohanim, Aktris dan Politikus, Desy Ratnasari, serta siswa berprestasi, Kaneishia Lathifa Z.
Kegiatan webinar kali ini dipandu oleh salah satu pegawai Puspeka sebagai moderator, Siti Jenab.
Hamid Muhammad, sebagai narasumber pertama menyampaikan kebijakan tahun ajaran baru di masa pandemi.
Menurut Hamid, kesehatan dan keselamatan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan.
Ia menekankan bahwa sekolah yang sudah diizinkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka hanya sekolah yang berada di zona hijau dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Meskipun demikian, sekolah-sekolah ini tetap dilarang untuk melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara langsung.
Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SMPN Medan, Rohanim, menceritakan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMPN 38 Medan, yang masih berada di zona merah.
Rohanim berbagi praktik baik tentang pelaksanaan MPLS secara virtual di SMPN 38 Medan melalui tayangan video.
Menurut Rohanim, masih ada saja orang tua murid yang menghendaki sekolah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka layaknya sebelum masa pandemi.