Untan Pontianak Alami Penurunan Jumlah Peserta SBMPTN 2020

Penurunan peserta terjadi pada Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak dari tahun sebelumnya yang mencapai 15 ribu peserta.

Penulis: David Nurfianto | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kawasan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Penurunan peserta terjadi pada Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak dari tahun sebelumnya yang mencapai 15 ribu peserta.

"Tahun ini peserta yang mengikuti tes SBMPTN berjumlah 9.936, tentu jumlah ini menurun dari tahun 2019 lalu yang mencapai 15 ribu peserta," ucap Wakil Rektor I Untan, Radian, Sabtu (11/7/2020).

UPB Pontianak Gratiskan Biaya Pendaftaran, Gelombang 2 Penerimaan Mahasiswa Baru Ditutup 31 Juli

Penurunan jumlah peserta satu di antaranya karena calon peserta diwajibkan memiliki akun (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai persyaratan sebelum akhirnya mendaftar.

"Beberapa peserta yang bukan lulusan tahun 2020 tidak mengetahui jika mereka wajib memiliki akun LTMPT, sehingga ini bisa jadi satu di antara alasan jumlah peserta menurun," jelasnya.

Selain itu ada pula beberapa faktor lain yang tidak diketahui oleh Untan, tetapi jumlah peserta saat ini masih mencukupi kuota penerimaan yang ditetapkan.

"Tapi jumlah ini masih cukup untuk memenuhi kuota penerimaan Untan karena ada beberapa jurusan yang penerimaannya hanya 30 lebih, tetapi peminatnya mencapai 1.000 orang," tuturnya.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa jurusan yang memang sedikit peminat karena dianggap sulit oleh peserta.

"Ada beberapa jurusan yang sepi peminat karena dianggap sulit untuk lulus, tetapi selama ada peminat tetap akan kami buka jurusannya," ujarnya.

LTMPT Rilis Aturan Baru Jadwal UTBK Gelombang 1 & Jadwal UTBK Gelombang 2 Tes Masuk Perguruan Tinggi

Radian menyatakan masih ada jalur seleksi mandiri yang bisa diikuti oleh calon mahasiswa, meski peserta yang telah mengikuti UTBK tidak bisa mengikuti tes mandiri karena pendaftaran telah ditutup pada awal Juli Lalu.

"Pertimbangan seleksi mandiri dilakukan lebih awal sesuai arahan dari panitia pusat agar semua peserta fokus pada satu tes serta memberi kesempatan kepada perguruan tinggi swasta mendapatkan mahasiswa baru," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved