Virus Corona Masuk Kalbar
Dinkes Gratiskan Layanan Rapid Test Bagi Mahasiswa yang Kembali Berkuliah di Luar Kalbar
Rapid test tersebut merupakan salah satu syarat dalam perjalanan orang keluar masuk di suatu daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyediakan pelayanan rapid test gratis untuk para mahasiswa asal Kalbar yang ingin kembali untuk Kuliah di luar Kalbar.
Sebelumnya rapid test gratis sudah dilakukan oleh Pemprov Kalbar melalu Dinkes Kalbar kepada pelajar dan santri yang ingin kembali ke Pondok Pesantren .
Rapid test tersebut merupakan salah satu syarat dalam perjalanan orang keluar masuk di suatu daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau corona virus.
Usai rapid test akan diberikan kartu bebas Covid-19 yang berlaku 14 hari.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan bahwa sebelumnya untuk rapid test para santri telah dilakukan secara gratis dan di kordinitor oleh pengurus dari tiap Pesantren.
• Pemkab Sintang Akan Terapkan New Normal Pada 6 Agustus Ini
• Jadwal Masuk Sekolah di Jakarta Tangerang Bekasi Serentak Senin 13 Juli & Ketentuan Kemendikbud
Pelayanan rapid test ini merupakan program pemerintah Provinsi Kalbar untuk memudahkan pelajar, santri dan para mahasiswa yang akan melanjutkan perkuliahan.
"Jadi mahasiswa asal Kalbar yang mau kembali ke Kuliah ke luar Kalbar juga di fasilitas tapi harus dikordinir lewat perkumpulan dan perhimpuanan mahasiswa Kalbar," ujarnya , Jumat (10/7/2020).
Ia menjelaskan semua mahasiswa asal Kalbar yang kuliah di Luat Kalbar yang ingin mendapatkan rapid test gratis harus dikordinir oleh perhimpunan baru setelah itu dijadwalkan oleh Dinkes Kalbar.
"Jadi nanti kalau sudah di data oleh ketua perhimpunannya langsung saja datang ke Dinkes Kalbar bahwa surat permohonan untuk Dinkes Kalbar, tapi jangan datang satu- satu ," jelasnya.
• PROMO JSM SUPERINDO 10-12 Juli 2020, Penuh Diskon, Minyak Goreng Harga Super Hemat, 3 Hari Buruan !
• Peringatan Dini BMKG 11 Juli 2020 Sabtu, 6 Wilayah Indonesia Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang
Harisson juga mengatakan, bagi mahasiswa yang akan melakukan rapid test gratis tersebut, dapat membawa Kartu Mahasiswa aktif ke Dinkes Provinsi.
"Persyaratannya membawa kartu mahasiswa.
Biasanya mereka ada koordinatornya, misalnya Universitas A dan B, mereka ngumpul mengajukan permohonan dan menentukan kapan akan dirapid.
Kalau satu-satu Dinas Kesehatan juga bisa, tapi sebaiknya melalui perkumpulan atau perhimpunan mereka," pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontiana
--