Petugas Kebersihan Dapat Uang Rp 500 Juta, Alasan Mujenih Kembalikan Uang Pada Pemilik Aslinya
Dalam unggahannya, Arip Rahmatuloh ini membagikan sebuah foto seorang petugas berdiri di depan tumpukan uang berwarna merah di atas meja.
Dalam unggahannya, Arip Rahmatuloh ini membagikan sebuah foto seorang petugas berdiri di depan tumpukan uang berwarna merah di atas meja.
Sambil mengenakan masker dan faceshield, petugas ini tampak sedang menghubungi seseorang.
• Viral Tiktok Video Bocah Cilik Caca Salsabila Lipsync Lagu Malaysia Berbeza Kasta Thomas Arya
Selain foto itu, Arip Rahmatuloh juga mengunggah sebuah foto form serah terima barang hilang tertanggal Senin 6 Juni 2020.
Dalam surat keterangan itu, ditulis tangan kereta KRL KA nomor 1157 tujuan Jakarta Bogor.
Di bawahnya tertulis keterangan barang "plastik hitam isi uang 500 juta".
Ternyata petugas kebersihan yang menemukan uang Rp 500 juta itu bernama Mujenih.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Mujenih sang petugas kebersihan yang menemukan uang ratusan juta itu pun menyertakan nomer teleponnya.
Sedangkan yang menerima petugas stasiun dan petugas passenger, Iqbal.
Dalam keterangan foto surat form tersebut diambil di 12 Jalan Melati Raya, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 07 Juli 2020 pukul 09:02 WIB.
Kini uang ratusan juta itu pun sudah dikembalikan ke pemilik aslinya.
Melihat kejujuran sang petugas kebersihan, Arip Rahmatuloh pun memberikan pujiannya.
"Senin 06 Juli 2020, Alhamdulillah telah di temukan uang sebesar 500 juta oleh team OTC BOJONG GEDE, sudah diserahkan Iangsung oleh team ke PS Stasiun Bogor dan Alhamdulillah sudah di ambil kembali oleh pemiliknya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Amal ibadah untuk kejujuran nya, Thanks All Team OTC, tingkatkan terus semangat untuk menjadi manfaat bagi orang banyak," tulis Arif Rahmatuloh.
Tak hanya itu, netizen lain pun ikut mengomentari unggahan dari Arip Rahmatuloh dan juga berikan pujian pada snag petugas kebersihan.
" Alhamdulillah masih banyak orang yg jujur.. semoga yg menemukan dilancarkan rezekinya"