Mayat Bayi di Tempat Sampah

BREAKING NEWS - Heboh, Penemuan Mayat Bayi di Tempat Sampah Jalan Paris 2 Pontianak Kalbar

Setelah geger penemuan bayi di tempat sampah di Pontianak Utara, beberapa waktu lalu, kali ini kembali terjadi, di Jalan Paris 2, Pontianak.

Penulis: Ferryanto | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUN PONTIANAK/FERRYANTO
OLAH TKOP - Petugas kepolisian dari Polresta Pontianak saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian penemuan mayat bayi, pada Kamis (9/7/2020) malam. 

Setalah mendapatkan jasad bayi tersebut, ia pun langsung melapor ke petugas kepolisian.

TERUNGKAP Pembuangan Bayi di Tempat Sampah Jalan Parit Pangeran Pontianak & Pengakuan DL Pada Polisi

Buang Bayi di Siantan

Warga Kota Pontianak sebelumnya memang sudah sempat digegerkan atas penemuan bayi laki-laki di tempat sampah Jalan Parit Pangeran, Pontianak Utara, pada Rabu (24/6/2020) lalu.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, petugas kepolisian akhirnya berhasil mengungkap tersangka pembuangan bayi itu.

Pembuang bayi tersebut ternyata adalah sang ibu berinisial DL (21), warga asal Kabupaten Sanggau.

DL sehari-hari bekerja di Kota Pontianak sebagai asisten rumah tangga.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin menceritakan bahwa tersangka DL nekat membuang bayinya karena merasa malu.

Karena bayi tersebut hasil hubungan gelap dengan sang pacar yang kini tak jelas keberadaanya.

HEBOH Bayi Laki-laki Kritis di Tempat Sampah saat Hujan Guyur Pontianak, Polisi Buru Pembuang Bayi
HEBOH Bayi Laki-laki Kritis di Tempat Sampah saat Hujan Guyur Pontianak, Polisi Buru Pembuang Bayi (GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ANDHIKA PRASETYO)

Kombes Pol Komarudin menyampaikan bahwa setelah mendapati bayi yang di buang tersebut, jajarannya melakukan serangkaian penyelidikan.

Lalu mendapat informasi bahwa di Jalan Khatulistiwa terdapat seorang asisten rumah tangga yang pulang ke kampung halamannya secara mencurigakan.

Saat dilakukan pengecekan di sekitar rumah tempat tersangka bekerja petugas mendapati bekas darah di sekitar rumah dan kamar DL.

Dari dalam kamar DL sendirian aroma tak sedap sudah tercium, akibat darah persalinannya.

"Dari sana kita cocokkan sampel darah yang ada di kamar di kasur dan sekitar rumah dengan kondisi bayi yang ternyata cocok," jelas Kombes Pol Komarudin, Selasa (30/6/2020) lalu.

Selanjutnya, pihak kepolisian pun langsung berkoordinasi dengan majikan DL untuk penyelidikan lebih lanjut.

Diketahui bahwa DL pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Sanggau setelah ia membuang bayinya.

Setelah koordinasi dengan pihak keluarga, akhirnya DL pun menyerahkan diri ke Polsek Pontianak Utara, Minggu (28/6/2020). (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved