Arahan Presiden ke Menhan Prabowo soal Alutsista, Jokowi: Beli Produk Dalam Negeri

Jokowi meminta agar Kemenhan membeli Alutsista dari perusahaan dalam negeri, seperti PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, atau PT PAL.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Ilustrasi - Pelantikan menteri pada Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Siapa menteri kabinet Jokowi di-reshuffle? Lihat survei kinerja Prabowo Subianto, Erick Thohir, Mahfud MD, Nadiem Makarim, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Sri Mulyani. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Jokowi meminta agar Kemenhan membeli Alutsista dari perusahaan dalam negeri, seperti PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, atau PT PAL.

Hal tersebut untuk menggairahkan perekonomian dalam negeri di tengah pandemi virus corona Covid-19.

"Di Kemenhan, bisa saja di DI, beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash”.

“APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Luapkan Kekecewaan dan Nada Meninggi di Depan Menteri, Presiden Jokowi Ancam Lakukan Reshuffle

Rapat tersebut digelar tertutup dari wartawan.

Namun, Biro Pers menyampaikan siaran pers pada Rabu (8/7/2020) hari ini.

"Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, direm dulu. Beli, belanja, yang produk-produk kita”.

“Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita," ucap Presiden.

Jokowi lantas menyinggung Kemenhan yang memiliki anggaran paling besar di antara kementerian lain, yakni Rp 117,9 triliun.

Ia meminta kementerian dan lembaga dengan anggaran besar segera mempercepat belanja.

"Saya sekarang ini melihat belanja kementerian itu harian. Naiknya berapa persen. Harian, saya lihat betul sekarang," kata dia.

Dua Kali Capres dan Kini Jabat Menhan RI, Prabowo Subianto Miliki Total Harta Rp 2 Triliun Lebih

Di sisi lain, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat baru saja telah menyetujui rencana penjualan pesawat tiltrotor MV-22 Osprey Block C kepada Indonesia.

Berdasarkan siaran pers Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan AS (Defense Security Cooperation Agency/DSCA) pada Rabu (7/7/2020) WIB, persetujuan rencana penjualan pesawat tersebut karena Indonesia dianggap penting sebagai penjaga stabilitas politik dan kekuatan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

Dari siaran pers tersebut disebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengajukan pembelian delapan pesawat MV-22 Osprey Block C beberapa waktu lalu dengan biaya mencapai 2 miliar dollar AS atau setara Rp 28,9 triliun.

Jika rencana pembelian ini berjalan mulus, Indonesia akan menjadi negara ketiga di dunia yang mengoperasikan pesawat tersebut, selain AS dan Jepang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Minta Prabowo Beli Alutsista Dalam Negeri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved