Virus Corona Masuk Kalbar
Sutarmidji Meradang! 3 Kabupaten Ini Tak Serius Tangani Covid-19 & Ancam Tunda Transfer Bagi Hasil
"Saya mencatat ada tiga daerah yang kita lihat tidak serius dalam menangani Covid-19" ucap Sutarmidji pada Tribun Pontianak.
Tapi yang aneh menurutnya petugas kesehatan di Puskesmas terjangkit sedangkan tidak ada warga lainnya terjangkit.
Maka itu menjadi tugas besar harus diselesaikan Pemda setempat.
"Ada juga daerah kasusnya dibiarkan, pasien positif tidak ditangani serius sehingga pasien yang positif harus diisolasi hingga 80 hari. Untuk isolasi itu saja sudah stres hingga 80 hari," katanya.
• Pemprov Kalbar Raih Opini WTP, Sutarmidji Pastikan Tindak Lanjuti Temuan dan Rekomendasi BPK RI
Harusnya pasien Covid-19 diberikan tempat isolasi yang baik, menu makan yang baik dan dibuat agar tidak stres sehingga imun meningkat dan cepat sembuh.
Positif corona sama saja dengan penyakit lainnya, cuma penyakit ini menular sehingga perlu pencegahan dan penanganan serius serta masif.
"Saya mencatat seluruh yang dilakukan oleh kepala daerah. Saya akan lakukan kewenangan yang ada pada gubernur, yang tidak serius saya tidak akan segera cairkan dana bagi hasil pajaknya," ancam Midji.
Ia menjelaskan jangan sampai anggaran realokasi kemarin yang diminta untuk memotong anggaran belanja langsung hingga 51 persen menjadi akal-akalan daerah saja.
Nanti perubahan anggaran dikembalikan lagi untuk mengerjakan proyek-proyeknya.
"Itu bisa dipantau peruntukannya untuk apa? Sudah dibelanjakan atau belum. Jangan hanya memikirkan proyek-proyek terus tapi pikirkan kesehatan masyarakat," katanya.
Kemudian untuk Kota Pontianak, Midji menyebutkan turun kelapangan dan ini menjadi perhatian serius untuk wali kota, sekitar 10 persen warga di Pontianak yang beraktivitas dijalan tidak menggunakan masker.
Ia menegaskan akan melakukan pengambilan sampel swab langsung dilapangkan sewaktu-waktu.
Seluruh masyarakat yang beraktivitas di pasar atau dimana pun yang ada interaksi haruslah menggunakan masker.
"Kita akan melakukan swab dan langsung ambil cairan di tenggorokan untuk PCR. Kalau perlu sebelum PCR keluar yang bersangkutan isolasi. Saya perintahkan yang berkerumun atau ngumpul langsung swab dan isolasi," katanya.
Midji meminta setiap warga yang keluar harus pakai masker guna menghindari penularan dan menulari yang lainnya.
Kalau tidak pakai masker saat dilakukan sidak dan langsung PCR kalau perlu sebelum hasil keluar diisolasi di rumah susun atau Upelkes Provinsi.