Human Interest Story
Dukungan Keluarga dan Tetangga Jadi Penyemangat Warga Sintang Ini Sembuh dari Corona
Dua bulan lebih menjalani isolasi dan terpaksa menjaga jarak dari anak dan keluarga bukan waktu sebentar.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
16 hari kemudian, swabnya baru keluar. Dia terkonfirmasi positif corona.
• Bocah Sembilan Tahun Nyaris Tak Terselamatkan Usai Tenggelam di Sungai Pengkadan Kapuas Hulu
• Bocah Sembilan Tahun Nyaris Tak Terselamatkan Usai Tenggelam di Sungai Pengkadan Kapuas Hulu
"Keluar hasilnya positif. Kembali saya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sempat down ketika tahu positif, apalagi lihat berita di corona sangat menakutkan.
Tapi saya sadar, kita umat beragama, kita anggap musibah.
Perbanyak doa, berusaha dan berfikir positif. Alhamdulillah, anak dan istri negatif," kata Dadi.
Selama ini, Dadi tergolong sebagai pasien OTG, sehingga tidak memerlukan penanganan medis.
Dia cukup menjalani isolasi ketat dan memperbanyak asupan makanan bergizi seperti anjuran Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
"Minum madu, buah, vitamin, semua (anjuran gubernur) saya ikuti. Ratusan ribu saya ndak peduli, saya harus kuat dan sembuh," ungkapnya.
Sebelum Dadi tahu ada virua corona dalam tubuhnya, dia merasa tidak ada keluhan berat.
Dedi hanya sedikit merasa tidak enak badan.
"Cuma waktu itu kondisi saya beberapa hari itu agak menurun waktu diperiksa.
Saya merasakan ndak enak, mau demam, tapi masih sehat.
Begitu diperiksa samar pertamanya, ndak begitu jelas.
Karena ini wabah mendunia saya ikuti disuruh isolasi," ujarnya.
Selama isolasi di rumah, Dadi sangat disiplin menjaga jarak dengan istri dan anaknya. Setiap keluar dari kamar, dia mengenakan masker.
• Bocah Sembilan Tahun Nyaris Tak Terselamatkan Usai Tenggelam di Sungai Pengkadan Kapuas Hulu