Human Interest Story
Dibangunkan Pondok Lebih Layak oleh Warga, Kakek Johar Hanya Ungkap Keinginan yang Sederhana Ini
Achmadin merasa bersyukur, banyak warga dan masyarakat membantu Johar dengan memberikan beberapa sumbangan sembako, hingga pakaian layak.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
Namun, beberapa bulan terakhir dia ingin tinggal di gubuk reot tersebut sekaligus menoreh karet.
Keberadaanya baru diketahui oleh warga sekitar beberapa pekan terakhir.
• ASN Kembali Masuk Kerja, Sekda Sintang Harap Pelayanan Kepada Masyarakat Kembali Normal
Dewi, adik Johar mengaku baru tahu jika saudaranya tersebut tinggal di gubuk tak layak huni.
Dia baru mengetahui kondisi tersebut setelah muncul beberapa foto yang terekspose di media.
“Kami taunya lokasi dia tinggal. Tapi kami tidak tahu kalau kondisinya seperti itu,” katanya.
Sebenarnya kata Dewi, ada rumah kosong peninggalan orangtua di Sintang.
Tapi, Johar menolak menempati rumah tersebut.
“Setiap sore Johar ke rumah, di Sengkuang,” ungkapnya.
Umi, warga setempat yang pertama kali menemukan keberadaan Johar merasa bersyukur banyak orang peduli dan membantu Johar.
“Saya bersyukur ada orang yang peduli dengan orang yang sangat memerlukan itu memang salah satu harapan dari saya, karena kalau kita biarkan orang seperti ini, Pak Johar ini kan manusia.
Kita harus memanusiakan manusia meski beliau bukan warga RT 10, tetapi karena Pak Johar tinggal di wilayah kita, maka tanggungjawab kami,” katanya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak