BASARNAS Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Perairan Pulau Maya
Pencarian dapat dilanjutkan kembali apabila ditemukannya tanda keberadaan korban
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) menghentikan pencarian terhadap Udin, ABK KM Rajawali yang diduga tenggelam di perairan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, sepekan lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, upaya itu dihentikan lantaran pencarian telah memasuki hari ke tujuh.
"Sekarang memasuki hari ke tujuh pencarian, mengingat belum ditemukannya keberadaan korban dan merupakan hari terakhir dalam pelaksanaan operasi SAR, maka operasi SAR ini akan kami hentikan," kata Yopi dalam siaran persnya, Sabtu (4/7/2020).
• Satbrimob Polda Kalbar Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Sungai Kapuas
Yopi menerangkan, pencarian terhadap Udin telah digelar sejak Sabtu (27/6/2020).
Akan tetapi upaya itu belum membuahkan hasil, meski tim gabungan yang terdiri atas Pos SAR Ketapang, Pos AL Karimata, Pol Airud Ketapang, TNI-AL Ketapang, SROP Ketapang, BPBD Kayong Utara, HNSI Ketapang, HNSI Kayong utara, HNSI Kuburaya, dan keluarga telah berupaya mencari korban.
"Pencarian dapat dilanjutkan kembali apabila ditemukannya tanda keberadaan korban," terang Yopi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: