Peringatan Dini
Badan Geologi Keluarkan Peringatan Dini Potensi Gerakan Tanah di 10 Kecamatan DKI Jakarta Juli 2020
Sementara itu, yang dimaksud potensi tinggi adalah daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PVMBG Badan Geologi mengeluarkan peringatan dini gerakan tanah untuk wilayah DKI Jakarta, Juli 2020.
Berdasarkan data PVMBG, ada 10 kecamatan di DKI Jakarta yang masuk dalam wilayah potensi terjadinya gerakan tanah.
Dari jumlah itu, delapan di antaranya masuk dalam daftar potensi menengah - tinggi.
Sementara dua daerah lainnya, potensi menengah.
Perlu diketahui, yang dimaksud potensi menengah adalah daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah.
• Peringatan Dini Gerakan Tanah untuk Wilayah Kalbar Juli 2020 dari PVMBG Badan Geologi
Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara itu, yang dimaksud potensi tinggi adalah daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah.
Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Kami sampaikan Prakiraan Cuaca Esok Hari untuk Wilayah DKI Jakarta (Per-Kecamatan).
— BMKG (@infoBMKG) July 4, 2020
Dapat diakses juga di link : https://t.co/nzb5ALcP2U
Dan unduh aplikasi InfoBMKG melalui Appstore dan Playstore#infobmkgpws #markicugrafis #04Juli2020pws pic.twitter.com/ivI4D9f5ee
Berikut ini kecamatan yang masuk dalam wilayah potensi gerakan tanah di DKI Jakarta, Juli 2020:
Jakarta Selatan
1. Cilandak, Menengah-Tinggi
2. Jagakarsa, Menengah-Tinggi
3. Kebayoran Baru, Menengah-Tinggi
4. Kebayoran Lama, Menengah-Tinggi
5. Mampang Prapatan, Menengah-Tinggi
6. Pancoran, Menengah-Tinggi
7. Pasar Minggu, Menengah-Tinggi
8. Pesanggrahan, Menengah-Tinggi
Jakarta Timur
1. Kramatjati, Menengah
2. Pasar Rebo, Menengah