Waspada Banjir dan Longsor, Ini Imbauan Polres Sintang Kepada Warga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Beberapa pekan terakhir, intensitas curah hujan tinggi mengguyur wilayah Sintang dan sekitarnya, termasuk Kecamatan Serawai, dan juga Ketungau Hilir.

Di Kecamatan Serawai, hujan mengguyur wilayah di perhuluan sungai melawi tersebut dari sore hingga jelang malam. Begitu pula di Sintang hingga ke Kecamatan Ketungau Hilir.

Sebagai upaya antisipasi, anggota dari ketiga Polsek tersebut menyambangi warga di wilayahnya masing-masing untuk memberikan imbauan dan antisipasi terjadinya banjir.

• NEGARA INI Blokir 59 Aplikasi China, Dari Tik Tok, Mobile Legends Hingga Bigo Live

• Gubernur Sutarmidji Dukung Perubahan IAIN Menjadi UIN Pertama di Kalbar

Bripda Novianus Ariston anggota Polsek Serawai Jumat pagi pemantauan debit air di Sungai Melawi.

“Kemarin sore sempat turun hujan hingga jelang malam, sehingga dikhawatirkan akan timbulnya banjir di seputaran dermaga dan di dekat Pasar Serawai.

Sejauh ini kondisi air terpantau masih belum naik,” katanya.

Hal serupa juga dilakukan oleh Kanit Sabhara Polsek Sintang Kota Ipda Tarjono. 

Ia langsung menyambangi warga-warga di bantaran Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang dianggap rawan banjir.

Dalam kesempatan ini Tarjono menghimbau warga agar waspada terhadap resiko banjir dan longsor.

“Kita juga mengingatkan anak- anak untuk tidak bermain di sekitar bantaran sungai.

Kita melakukan ini dalam rangka untuk mengantipasi bahaya banjir yang mungkin terjadi karna curah hujan akhir-akhir ini tinggi,” ujar Tarjono.

• Tanggal 13 Juli Masuk Sekolah PAUD/TK, SD, SMP dan SMA/SMK 2020/2021, Ini Penjelasan Kemendikbud

Di Nanga Ketungau, Brigpol M Wahyudin, personel Polsek Ketungau Hilir juga memberikan imbauan senada kepada warga binaannya.

Ia mengingatkan agar warga selalu waspada akan datangnya banjir secara tiba-tiba.

“Banjir yang terjadi bisa sangat berbahaya bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai karena bisa mengakibatkan longsor.

Kita hadir di tengah-tengah warga masyarakat di desa untuk menyampaikan mencegah dan mengantisipasi suatu tindak kejahatan.