Kepala Bappeda Kubu Raya Optimis 'Kepung Bakul' Mampu Bantu Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Hal itupun dikatakannya, demi memulihkan perekonomian di Kabupaten Kubu Raya pasca pandemi Covid-19.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat rapat Koordinasi pemangku kepentingan pembangunan Kabupaten Kubu Raya, di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Kamis (2/7/2020) -- 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya  Amini Maros berharap melalui rumusan prioritas perencanaan tahun 2021 dapat sebagai upaya strategi recovery (pemulihan) ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Dirinya menilai, dengan sistem ‘kepong bakul’ yang menjadi tagline Pemerintah Kubu Raya dalam menyelesaikan setiap permasalahan merupakan suatu ajakan untuk bersama-sama, baik Pemerintah maupun masyarakat guna menyerang problem tersebut dan mencarikan solusi terbaik bagimana semua pihak turut andil dalam pemulihan ekonomi di daerah khususnya di Kubu Raya dapat menjadi lebih baik lagi.

“Kita berharap, dari sekarang sampai akan datang tetap diangka yang terbaik yaitu 4,14 persen dan kita perlu bersyukur, jika pemulihan ekonomi Kubu Raya kedepannya bisa mencapai target yang ada di Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). 

Karena potensi Sumber Daya Alam (SDA) kita sangat besar," katanya.

Pemkab Sambas Terima 13,5 Ton Bantuan Beras Cadangan dari Pemprov Kalbar

FKPPI Kalbar Gelar Aksi Tolak RUU HIP, Sampaikan 5 Poin Tuntutan

Sebagai mitra pemerintah masyarakat, Amini Maros meminta kepada semua steakholder yang terlibat dalam pembangunan daerah untuk bersama-sama menyusun peta kerja dengan sistem ‘kepong bakol’.

Hal itupun dikatakannya, demi memulihkan perekonomian di Kabupaten Kubu Raya pasca pandemi Covid-19.

“Dengan memiliki potensi laut yang cukup besar dan panjang.

Kita berusaha untuk memproduksi garam sendiri dan memaksimalkan jasa ekspedisi lokal dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sehingga Kubu Raya memiliki transportasi desa," pungkasnya.

 Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

--

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved