Daftar Menteri Reshuffle Kabinet Beredar Pasca Jokowi Marah, Dari Nadiem Makarim Hingga Wishnutama

Daftar nama menteri yang akan direshuffle atau perombakan dalam Kabinet Indonesia Maju beredar.

Editor: Jimmi Abraham
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020). 

Melihat dari tayangan tersebut, Nadiem Makarim digantikan oleh Haedar Nashir.

Haedar Nashir merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Berikut kabar reshuffle yang beredar:

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto digantikan Daeng M Faqih (Ketua Umum IDI)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim diganti Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Meparekref), Wishnutama Kusubandio diganti Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Jokowi Jusuf Kalla.

Beredar kabar sudah adanya reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju. Mulai dari Menteri Kesehatan, Mendikbud, hingga Menparekraf.
Beredar kabar sudah adanya reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju. Mulai dari Menteri Kesehatan, Mendikbud, hingga Menparekraf. (YouTube Kompas TV)

Simak videonya:

Kata Istana soal Reshuffle

Sebelumnya diberitakan TribunWow.com, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin buka suara soal kabar reshuffle yang akan dilakukan Presiden Jokowi.

Hal itu terjadi ketika Ali Ngabalin membahas terkait kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan menteri oleh Jokowi dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Selasa (30/6/2020).

Ali Ngabalin mengatakan bahwa keputusan reshuffle tersebut sangat wajar terjadi karena merupakan kewenangan dari seorang presiden.

Namun dikatakannya, sampai sejauh ini belum ada gambaran mengenai lembaga apa atau menteri siapa yang akan mendapatkan reshuffle.

"Kita musti kembali lagi kepada kewenangan presiden, beliau mempunyai hak prerogatif untuk bisa melakukan apa saja untuk kepentingan bangsa dan negara termasuk dalam pelayanan kepada masyarakat," kata Ali Ngabalin.

"Tidak ada sama sekali belum ada gambaran (lembaga), tetapi itu kan menjadi bagian daripada otoritas tertinggi dari Presiden," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 1.30

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved