Basuki Tjahaja Purnama Ahok Bongkar Fakta Baru Hubungan Terlarang Veronica Tan dengan Julianto Tio
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau akrab disapa Ahok mengungkap penyebab ia terpaksa menceraikan Veronica Tan.
Hal tersebut dilakukan Ahok lantaran sudah menganggap rumah tangganya dengan Veronica Tan sudah kacau.
Tak mau berpisah, Ahok pun akhirnya memilih untuk mengalah hingga memohon kepada Julianto Tio.
"Saya sebagai Gubernur ya, ketika lihat situasi tambah runyam, aku memohon di depannya. Depan anak saya. Anak saya yang pertama udah bilang udah bubar aja, enggak bisa," kenang Ahok.
Mendengar permohonan Ahok, Julianto Tio justru mengurai sikap tak pantas.
Ahok mengisahkan bagaiman Julianto Tio justru merasa di atas angin saat melihat sang Gubernur DKI Jakarta kala itu memohon kepadanya.
Tak habis pikir dengan sikap selingkuhan Veronica Tan, Daniel Mananta pun menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Sayangnya si Cowok ini, biasanya ketika Kamu lemah, memohon, dia bukannya kasihan padamu, dia ngerasa dia di atas angin," kata Ahok.
"Waw, ini Gubernur Jakarta lagi mohon-mohon nih sama Gue nih. Jadinya malah ego," imbuh Daniel Mananta.
Bukan cuma itu, saat didatangi Ahok, Julianto Tio juga dikisahkan mengurai sikap bangga.
Pria selingkuhan Veronica Tan itu justru tampak bangga karena mengenal semua anak-anak Ahok.
Mendengar hal itu, Nicholas Sean, anak pertama Ahok emosi dan nyaris ingin memukul Tio.
Semakin kesal, Nicholas Sean juga nyaris memukul selingkuhan sang ibu saat mendengar jawaban Julianto Tio kala disinggung Ahok.
"Kamu juga punya anak, mau anak kedua, mumpung istrimu belum tahu, boleh enggak kita sama-sama kembali ?" ucap Ahok seraya mengulang percakapannya dulu.
"Lalu dengan sombongnya dia menjawab 'bukan urusan saya itu. Urusan domestik Bapak, urus sendiri'. Wah di situ Nico mau mukul itu, saya tahan," sambung Ahok.

• Ditawar Rp 100 Juta, Ini Sosok Penawar Lelang Kemeja Batik Ahok di Sidang Perdana & Bisa Lebih Mahal
Mengenai semua curhatannya perihal perselingkuhan Veronica Tan, Ahok mengaku punya bukti.