Mes Pekerja Terbakar
Sempat Tak Percaya Tempat Tinggalnya Terbakar, Berikut Penjelasan Nonok
Masih kaget dan heran terhadap kabar buruk itu, Nonok pun dibawa oleh seorang warga ke asramanya.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Beberapa unit tempat tinggal warga Gang Semut Tanjung Hilir Pontianak Tiimur di bawah samping Tol Landak tepian sungai Landak terbakar, Selasa (30/6/2020) pukul 18:30 WIB.
Api yang yang bermula terjadi adanya asap ngepul hingga api pun berhasil melalap lima unit asrama Mes Liberamin dan rumah warga.
Satu di antara korban dari musibah itu, Sukatnok alias Nonok sempat tak percaya atas lejadian itu.
Ia mengaku kaget saat mendengar peristiwa kejadian itu lantaran tak lama sebelum kebarakan itu kondisi asrama yang dihuni itu masih dalam keadaan baik-baik saja.
"Pas kejadian masih kedepan tempat kakak, setelah itu ada keluar gang ketemu sama warga, katanya bukan mis lebaramin ke yang kebarakan. Saya jawab, enggak, masa iya mes terbakar saya bilang," kata Nonok.
Nonok berkata seperti itu lantaran hanya beberapa waktu saja asramanya ditinggal, namun dikabarkan telah terjadi kebakaran.
• Tak Ada Korban Jiwa, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Mes Karyawan Galangan Kapal
Masih kaget dan heran terhadap kabar buruk itu, Nonok pun dibawa oleh seorang warga ke asramanya.
Hingga tiba di asrama ternyata api sudah melalap dengan dahsyat.
"Karena saya enggak percaya kalau ada kebakaran, dia (warga) mengampiri saya lagi langsung lah saya digoncengnya dibawa kesni (asrama) ternyata kejadian kayak gini apinya sudah besar barang-barang pun ada didalam enggak bisa diselamatin," ucap Nonok warga asal Putussibau yang bekerja di Mis perusahaan.
Ia menyebutkan barang-barang yang ada di dalam asrama itu berupa, pakaian, perabotan masak, dokumen keluarga hingga KTP, Kartu Keluarga dan surat nikah pun ludes terbakar.
Nonok belum bisa memastikan kerugian atas kebaran itu, lantaran banyak barang-barang berharga milik penghuni asrama lainnya yang juga ikut terbakar.
Ludesnya tempat yang dihuninya itu, Nunuk terpaksa harus mengungsi ditempat keluarganya.
"Saya tinggal sendiri, karena keluarga lagi balik kampung kurang lebih dua minggu.
Untuk sementara ini harus tinggal ditempat kakak, di Gang Sabar, karena yang saya tempati sudah ludes terbakar," kata Nonok.
Menurut informasi yang dihimpun, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut dan jumlah kerugian pun masih belum dipastikan.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: