Bayi Dalam Bak Sampah

FAKTA BARU Bayi Kritis Ditemukan di Tempat Sampah, Pengakuan Sang Ibu hingga Serahkan Diri ke Polisi

Seorang wanita berinisial DL (21) yang diduga sebagai tersangka pembuangan dan juga sekaligus ibu dari bayi tersebut menyerahkan diri pihak kepolisian

Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ANDHIKA PRASETYO
FAKTA BARU Bayi Kritis Ditemukan di Tempat Sampah, Pengakuan Sang Ibu hingga Serahkan Diri ke Polisi 

"Dan memasukkan bayi pelaku ke dalam bak sampah, dan DL membuang ari-ari bayi di tong sampah yang berada didepan rumah kediaman bos DL," paparnya.

Atas perbuatannya, ia akan diganjar dengan pasal 308 KUHP Sub Pasal 77 B Jo pasal 76 B UU RI NO 35 tahun 2014 perubahan atas UU RI Nomor 23  tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Sebelumnya, keberadaan bayi laki-laki di tampat sampah mendadak menghebohkan warga Jalan Parit Pangeran, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalbar, Rabu (24/6/2020) dini hari.

Diduga, bayi laki-laki tak berdosa tersebut telah dibuang oleh orangtuanya.

Bayi itu pertamakali ditemukan oleh seorang pria bernama Ajun yang berprofesi sebagai pemulung di wilayah itu.

Sekira pukul 00.00 WIB dini hari, pandangannya mendadak tertuju pada kotak yang berada di dalam tempat sampah.

Betapa kagetnya, ternyata isi dalam kardus tersebut ternyata seorang bayi laki-laki.

Ajun menuturkan penemuan bayi dalam kardus di tempat sampah bermula saat itu ia sedang mencari barang bekas di TPS tersebut.

Ketika ia mencari barang di dalam kontainer sampah, ia menemukan bayi yang terbungkus kain di dalam kotak kardus.

"Saya itu lagi mulung malam-malam, saya liat kardus berisi bayi, bayinya itu di dalam boks (kontainer) ini tempat sampah," ujar Yusuf.

Diketahui bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Ia mengungkapkan bahwa saat melihat kondisi bayi, tali pusar dari sang bayi masih menempel di tubuhnya.

"Kayaknya baru lahir, tali pusarnya masih belum terpotong," kata Yusuf.

Kendati dalam keadaan hidup, saat ditemukan, bayi tersebut tidak menangis.

"Dia tidak menangis pas ditemukan, tapi kayaknya agak kritis," tutur Yusuf.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved