Beras Secanting Guna Tingkatkan Semangat Kebersamaan

Sasaran pertama adalah warga yang bermukim di Kompleks BTN Griya Pangsuma Asri, Desa Antibar.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Desa Tangguh Nusantara dan Desa Antibar Kampung Lihai di bawah binaan Polres Mempawah menggelar kegaiatan beras secanting. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Desa Tangguh Nusantara dan Desa Antibar Kampung Lihai di bawah binaan Polres Mempawah menggelar kegaiatan beras secanting.

Wakapolres Mempawah, Kompol Jovan Reagan Sumual mengatakan kegiatan ini untuk menggalakkan kearifan lokal, anak muda Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, dengan berkeliling kampung, masuk dari satu rumah ke rumah lainnya, menghimpun beras secanting.

Wakpolres mengatakan Lihai merupakan singkatan dari Lincah, Indah, Harmoni, Aman dan Inisiatif.

Sebelum berkeliling kampung, puluhan anak muda Desa Antibar berkumpul di Pendopo Desa Tangguh Nusantara/Kampung Lihai di jalur pintu masuk, Dusun Pendidikan, Jalan Adiwijaya. Mereka di-briefing oleh Wakapolres Mempawah, Kompol Jovan Reagan Sumual dan Kasat Binmas, AKP Arifin Harahap.

Sebelum Laksanakan Tugas, Personel Polsek Ledo Terapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19

"Briefing dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan kebersamaan dalam diri anak-anak muda saat melaksanakan kegiatan menghimpun beras secanting di rumah-rumah warga. Termasuk, tata bicara dan etika sehingga warga yang didatangi merasa senang dan ikhlas memberikan beras secanting," ujar Jovan Reagan Sumual.

Setelah briefing selesai, puluhan anak muda yang dipimpin oleh Fino Rinanda mulai beraksi menghimpun beras secanting.

Sasaran pertama adalah warga yang bermukim di Kompleks BTN Griya Pangsuma Asri, Desa Antibar.

"Satu persatu rumah didatangi, dengan etika yang baik, dan sambutan warga ternyata luar biasa," kata  Jovan Reagan Sumual.

Wakapolres mengatakan, beras secanting merupakan kearifan lokal Indonesia yang kini coba digalakkan kembali dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur.

"Desa Antibar merupakan binaan Polres Mempawah dalam upaya mewujudkan Program Desa Tangguh Nusantara/Kampung Lihai. Dan beras secanting merupakan program anak-anak muda di sini. Kami di Polres Mempawah tentu mendukung dan tinggal mengarahkan saja agar kegiatan ini berjalan baik dan lancar," ungkap Jovan Reagan Sumual.

Kegiatan Beras secanting, ini diharapkan olehnya dapat membangkitkan kembali rasa kebersamaan dalam kehidupan masyarakat Desa Antibar.

Para pemuda mengumpulkan beras dari rumah ke rumah, nanti beras tersebut akan didistribusikan kembali kepada masyarakat Desa Antibar yang membutuhkan.

"Prakarsa anak-anak muda untuk menghimpun beras secanting ini bagus sekali. Kami di Polres Mempawah sangat mengapresiasi. Terlebih kepada warga Desa Antibar yang secara sukarela menyerahkan beras secanting, kami ucapkan terima kasih," tuturnya

Apabila kegiatan ini berjalan lancar, Jovan mengatakan akan dilanjutkan dengan pencanangan Pesantren Tangguh di Pontren Al-Mukhlisin dengan kegiatan penanaman jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan.

"Masih banyak program yang akan dilaksanakan seluruh elemen Desa Antibar dalam mewujudkan Program Desa Tangguh/Kampung Lihai. Semoga semua bisa berjalan baik dan saya yakin akan terus didukung masyarakat," pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved