Kapolres Pimpin Rakor Menuju Kampung Tangguh Nusantara, Desa Sungai Mata-mata Kayong Utara
Tujuan daripada rapat kordinasi untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab pada setiap bidang kegiatan dan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Rapat kordinasi (Rakor) menuju Kampung Tangguh Nusantara di Desa Sungai Mata-mata terlaksana dengan tertib.
Rapat membentuk perangkat atau pengurus sebagai ketua tim penggerak tiap-tiap bidang yang harus dicapai sebagai Kampung Tangguh Nusantara, Kamis (25/6/2020).
Rapat kordinasi dipimpin oleh Kapolres Kayong Utara AKBP Bambang Sukmo Wibowo, didampingi oleh Kabag Ops, Kasat Binmas Polres Kayong Utara serta Kapolsek Simpang Hilir.
Kapolres Kayong Utara menjelaskan tentang maksud, tujuan dan latar belakang dicetuskannya Kampung Tangguh Nusantara.
Ia juga menjelaskan mengapa Desa Sungai Mata-mata ditunjuk sebagai pilot project di Kabupaten Kayong Utara.
Adapun tujuan daripada rapat kordinasi untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab pada setiap bidang kegiatan dan sasaran atau tujuan yang akan dicapai dalam menuju Kampung Tangguh Nusantara.
Kapolsek Simpang Hilir AKP Aris Pramudji Widodo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa untuk menuju Kampung Tangguh Nusantara, antar tim harus bersinergi.
Peran pemerintah serta masyarakat juga harus mendukung sehingga tujuan dari pada Kampung Tangguh Nusantara itu dapat tercapai.
“Tujuan dari pada kampung tangguh nusantara itu dapat tercapai yaitu masyarakat desa mandiri dan tangguh dalam menghadapi virus corona yang belum berakhir," ungkap Kapolsek Simpang Hilir.
Kepala Desa Sungai Mata-mata Kartini menjelaskan bahwa warga masyarakat Desa Sungai Mata-mata sangat berterimakasih sekali atas dijadikannya Desa Sungai Mata-mata sebagai pilot project Kampung Tangguh Nusantara di Kabupaten Kayong Utara.
"Mengharapkan agar semua elemen masyarakat bekerjasama dengan pemerintah dalam menuju Kampung Tangguh Nusantara," jelas Kades. (*)