Reaksi PDIP Pasca Bendera Dibakar Oknum Saat Demo Tolak RUU HIP, Mega Perintah Rapatkan Barisan!

PDIP meminta pada pihak Polri untuk mengusut tuntas peristiwa pembakaran bendera PDIP yang disertai teriakan “Bakar PKI”.

Editor: Syahroni
zoom-inlihat foto Reaksi PDIP Pasca Bendera Dibakar Oknum Saat Demo Tolak RUU HIP, Mega Perintah Rapatkan Barisan!
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Mantan Presiden RI, yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, berpidato dalam acara peringatan Hari Kartini PDIP, di Jakarta, Sabtu (21/4/2012). Dalam pidatonya Megawati menyinggung tentang peranan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan respon atas viralnya vidio pembakaran bendera partai berlambang Moncong Putih ini oleh oknum.

Peristiwa pembakaran Bendera PDIP ini terjadi saat aksi demonstrasi di Gedung DPR-RI saat massa menolak RUU HIP.

Melansir dari Kompas.com Ketua DPC PDI-P Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menilai pembakaran bendera PDI-P disertai teriakan "bakar PKI" saat demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6/2020) sebagai sebuah fitnah.

"Dalam video berdurasi 02.33 menit yang viral, kelompok pendemo berteriak 'bakar PKI' dengan membakar bendera PDI-P adalah tindakan fitnah yang teramat keji dan wajib diproses hukum," kata Rio melalui keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).

Rio menegaskan pembakaran bendera PDI-P merupakan bentuk vandalisme sekompok masyarakat serta tindakan kejahatan terhadap demokrasi yang tidak dapat dibenarkan.

PDIP meminta pada pihak Polri untuk mengusut tuntas peristiwa pembakaran bendera PDIP yang disertai teriakan “Bakar PKI”.

Rio juga mengajak seluruh elemen masyarakat melawan vandalisme serupa agar tak terulang kembali.

"Dan sebaiknya segala silang pendapat tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila diselesaikan secara mekanisme ketatanegaraan, sesuai konstitusi negara," lanjut dia.

Reaksi Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto

Respon terhaadap pembakaran bendera tersebut juga direspon oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Ia menyesalkan aksi pembakaran bendera partainya.

Hasto menilai, oknum yang membakar bendera tersebut sengaja untuk memancing keributan.

"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Hasto mengatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera tersebut.

"Karena itulah mereka yang telah membakar bendera Partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved