Eksodus dari China, Indonesia Langsung Jemput Bola Negosiasi 40 Perusahaan asal AS dan Jepang

Untuk itu, internal BKPM telah membuat satuan tugas (Satgas) untuk menegosiasi langsung agar dana investor 40 perusahaan yang eksodus dari China.

Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Bahlil Lahadalia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan ada 40 yang berpotensi menanamkan investasinya di dalam negeri.

Dia bilang, ini merupakan relokasi investasi China yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Untuk itu, internal BKPM telah membuat satuan tugas (Satgas) untuk menegosiasi langsung agar dana investor 40 perusahaan yang eksodus dari China tersebut bisa mengalir ke dalam negeri.

Dari 40 perusahaan ini di antaranya bergerak di sektor manufaktur, energi, dan lain-lain.

Di Indonesia Serba Mahal Jadi Alasan Investor Asing Semakin Menjauh, Mulai Upah, Listrik dan Air

Bahlil menyampaikan di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) berdampak sistemik, masif, dan terstruktur terhadap ekonomi berbagai negara, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di China mengambil langkah keluar dari negeri tirai bambu tersebut.

Peluang inilah yang dirasa perlu dimanfaatkan oleh BKPM dan pemerintah.

Kendati demikian, kendala BKPM adalah terkait anggaran.

Sebab, dalam upaya jemput bola itu, BKPM membutuhkan modal anggaran sebesar Rp 120 miliar.

Dus, dari total 40 perusahaan, anggaran masing-masing sebesar Rp 3 miliar.

“Jadi yang Rp 3 miliar ini yang kita hunting nanti bukan 40 perusahaan, tetapi lebih dari itu bisa sampai dengan 300 perusahaan,” kata Bahlil dalam Rapat Kerja (Raker) BKPM dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (23/6/2020).

Bahlil curhat, anggaran yang minim telah menghambat pendekatan BKPM dengan sejumlah investor asing.

“Pantesan kalau negosiasi dengan negara-negara lain ini juga tidak ada kesepakatan, karena mereka juga malas. Untuk negosiasi dengan negara lain harus marketing intelligent, harus jalan dulu melihat apa kelebihan dan kelemahan di sana. Kemudian negara kita mau bawa apa,” ujar Bahlil.

Cornelis Rapat Virtual dengan Mendagri RI, Ini yang Dibahas

Untuk itu, Bahlil menyampaikan pihaknya bersama dengan pemerintah segera menyiapkan insentif khusus bagi investor asing.

Ini untuk merealisasikan 40 relokasi investor asing dari China.

Dari sisi lokasi industri, selain di Jawa Barat, pihaknya dan pemerintah akan membangun kawasan industri di Madiun Jawa Tengah.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved