Sujiwo Ajukan Mundur
Masyarakat Kubu Raya Sayangkan Langkah Pengunduran Diri Sujiwo Sebagai Wakil Bupati
Dirinya pun berharap niat pengunduran diri Sujiwo sebagai Wakil Bupati Kubu Raya dapat diurungkan.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Langkah pengunduran diri yang diambil Sujiwo sebagai Wakil Bupati Kubu Raya tentunya mengejutkan banyak pihak.
Hal tersebut juga menjadi sorotan dari seorang mantan Tim Pemekaran Kubu Raya, yakni Dede Junaidi.
Dede yang juga masyarakat Kubu Raya sangat menyayangkan hal itu dapat terjadi.
Dirinya pun berharap niat pengunduran diri Sujiwo sebagai Wakil Bupati Kubu Raya dapat diurungkan.
• RESPONS Gubernur Sutarmidji Soal Langkah Pengunduran Diri Sujiwo dari Wakil Bupati Kubu Raya
Namun mendengar kabar akan diadakannya mediasi oleh DPRD Kubu Raya, dirinya juga berharap DPRD bisa menjalankan hak kontrol dan hal legislasinya dengan baik.
"Saya sangat menyayangkan niat pengunduran diri pak Sujiwo sebagai Wakil Bupati, saya harap pak Sujiwo dapat mengurungkan niat itu," katanya, Senin (22/6/2020).
"Saya mendengar permasalahan ketidakharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati akan dimediasi oleh DPRD."
"Namun saya berharap DPRD juga tidak hanya sekedar memediasi antar kedua pihak, tetapi juga bisa menjalankan hak kontrol dan hal legislasinya sebagai Dewan," kata Dede.
Sehingga dikatakan Dede, permasalahan inipun tidak sampai berlarut-larut, dan Pemerintahan Kubu Raya dapat berjalan kembali dengan baik.

Respon Bupati Muda
Niat mundur dari jabatan Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo tampaknya semakin serius.
Hal ini dibuktikan dengan surat pengunduran diri Sujiwo sebagai Wakil Bupati Kubu Raya telah dikirim kepada seluruh partai pengusungnya pada, Senin (22/6/2020).
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan enggan memberikan komentar lebih banyak.
Apalagi soal pengunduran diri Sujiwo sebagai Wakil Bupati maupun tudingan yang diarahkan pada Bupati.
"Ya yang jelas satu kata saja, polemik ini tidak diperpanjang.
Karena juga masih harus fokus banyak sekali untuk Kubu Raya," ujar Muda saat ditemui wartawan.
Apalagi lanjutnya di tengah pandemi seperti ini yang tengah dialami masyarakat.
"Masyarakat kasian juga sedang banyak yang susah juga," katanya.
Saran Gubernur
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji merespons keputusan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo yang mengambil langkah-langkah pengunduran diri dari jabatannya.
Ia berharap Sujiwo tidak meneruskan niatnya untuk mundur sebagai Wakil Bupati Kubu Raya.
Kemudian tetap meneruskan tugasnya hingga masa jabatannya berakhir.
"Kalau saya si jangan dan tak gampang mundur. Selisih itu biasa dan belum tentu Mendagri setuju," ujarnya, Senin (22/6/2020).
"Saya sudah kasi pandangan ke Pak Muda juga ya kita lihat proses. Surat diajukan ke Bupati nanti Bupati ke saya setelah itu DPRD. Tapi kalau saya, janganlah," tegasnya.
Ia mengatakan tugas-tugas sebagai wakil sesuai undang-undang, salah satunya adalah mengawasi tindak lanjut pemeriksaan.
Baik itu eksternal, termasuk kedisiplinan pegawai, bidang pemuda olahraga, Satpol PP, dan terkait lingkungan.
Itu menjadi salah satu tugas yang harus dilakukan oleh seorang wakil, baik itu Wakil Gubernur, Wali Kota dan Bupati.
"Jangan sampai tidak didukung dengan anggaran yang baik karena tugas Wakil juga banyak."
"Seperti saya sekarang bersama Wakil, selalu dikoordinasikan bersama dan sebenarnya kalau dijalankan dengan baik tugas Wakil itu tidak mudah," ujarnya.
Sutarmidji mengaku jika tugas Wakil Bupati memang tidaklah gampang untuk dijalankan.
Ia mengaku tidak menyetujui niat Sujiwo mundur dari Wakil Bupati Kubu Raya.
Gubernur Kalbar menjelaskan terkait tupoksi wakil yang harus dijalankan memang memerlukan kerja serta usaha yang juga besar.
Karena ia pun pernah berada di posisi Sujiwo saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak.
"Sayekan pernah jadi wakil. Jaman saya wakil almarhum Pak Buchari saya jalankan tugas saya dan yang tidak dijalankan Wali Kota saya jalankan."
"Setelah itu saya laporkan apa saja yang telah saya lakukan kepada Wali Kota. Kalau penyusunan anggaran selalu koordinasi," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak