Bacaan Niat Sholat Gerhana & Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Berjamaah dan Sholat Sendiri 21 Juni
Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020 mendatang.
Menurut Nashirudin, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan jika menyelenggarakan ibadah salat gerhana.
"Kalau salat berjamaah, wilayah-wilayah yang kondisinya tidak dalam zona hijau ya harus ikuti protokol kesehatan seperti salat jumat atau salat jamaah pada umumnya," ungkap Nashirudin.
Protokol kesehatan yang harus dilakukan antara lain menjaga jarak dalam saf salat dan mengenakan masker.
Adapun pelaksanaan salat gerhana dilakukan pada saat mulai terjadinya kontak awal gerhana.
Sementara itu, GMC, disebut Nashirudin adalah fenomena langit yang rutin terjadi.
"GMC rutin terjadi setiap 2 tahun sekali, tapi kan tidak setiap GMC melewati Indonesia," ungkap Nashirudin.
Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf
Dengan adanya fenomena ini, umat Islam diimbau untuk melaksanakan salat sunah gerhana matahari atau salat Kusuf.
Pelaksanaan salat gerhana menyesuaikan waktu Gerhana Matahari Cincin di wilayah masing-masing.
Sebaiknya, salat Gerhana Matahari Cincin dilakukan secara berjamaah di masjid atau di tanah lapang.
Setelah salat, diakhiri dua khutbah yang disampaikan oleh khatib.
Berikut tata cara melaksanakan salat gerhana atau salat Kusuf, dikutip Tribunnews.com dari Kemenag:
1. Berniat di dalam hati.
2. Takbiratul ihram seperti salat biasa.
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.