PERANG China Vs India, Perdana Menteri Modi Semakin Bakar Semangat Tentaranya Setelah 20 Orang Tewas

Perdana Menteri India, Narendra Modi pun akhirnya angkat suara soal pertempuran di wilayah perbatasan dengan China.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/INSTAGRAM @WELOVEINDIANARMY/INSTAGRAM @GUARDINGINDIA/KOLASE
Ilustrasi konflik India Vs China di perbatasan kedua negara. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, NEW DELHI - Perang antara China versus India sepertinya akan terus memanas di perbatasan.

Perdana Menteri India, Narendra Modi pun akhirnya angkat suara soal pertempuran di wilayah perbatasan dengan China.

Pertempuran yang setidaknya telah menewaskan 20 orang tentara India.

Alih-alih ingin meredakan situasi, Modi malahan membakar semangat para tentaranya.

Menurutnya, para tentara yang dipimpin, Kolonel Santosh Babu dan orang-orangnya memang kalah jumlah dengan pasukan China yang menyerang pasukan negara sungai Gangga.

Tetapi, mereka masih menyerang balik musuh mereka.

Dalam prosesnya, Kolonel Santosh, menurut satu perkiraan oleh tentara, membunuh atau melukai lebih dari 40 tentara Tiongkok, termasuk seorang komandan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

PM Modi memuji keberanian para tentaranya yang luar biasa.

"Negara akan bangga mengetahui bahwa mereka mati setelah mereka membunuh musuh mereka,” ujar Modi dalam sebuah video konferensi bersama menteri di New Delhi, Rabu (17/6/2020) mengutip Hindustan Times.

Ia menyebutkan para tentara India menginginkan perdamaian tetapi mampu melawan yang sesuai jika diprovokasi.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kedaulatan India tetapi juga dirancang untuk menyampaikan pesan keras ke Beijing.

India juga selalu mempromosikan perdamaian di antara negara-negara lain termasuk China.

“Saya ingin meyakinkan bangsa bahwa pengorbanan tentara tidak akan sia-sia. Bagi kami, persatuan dan kedaulatan India adalah yang paling penting dan tidak ada yang bisa menghentikan kita dari melindunginya".

"Seharusnya tidak ada yang meragukan hal ini. India menginginkan perdamaian tetapi mampu menjawab dengan tepat dalam setiap situasi, ” kata PM Modi.

Pernyataan Modi ini jauh dari keinginan perdamaian dengan China.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved