PROFIL Hildi Hamid Putra Terbaik Kalbar Selangkah Lagi Jadi Dubes RI untuk Azerbaijan

Ia sebagai putra terbaik Kalbar bersama puluh tokoh lainnya se-Indonesia menadi peserta calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh LBBP-RI

ISTIMEWA
Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid saat Safari Ramadan di Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya, Senin (4/6/2018). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama H. Hildi Hamid mencuat di kalangan masyarakat Kalbar sebagai calon duta besar RI untuk Republik Azerbaijan.

Ia sebagai putra terbaik Kalbar bersama puluh tokoh lainnya se-Indonesia menadi peserta calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh LBBP-RI untuk sejumlah negara.

Meski belum tercapai, langkahnya tinggal sedikit lagi. Baru saja ia selesai ikut Fit & Proper Komisi I DPR RI dalam tahapan pencalonan sebagai duta besar RI untuk Republik Azerbaijan di Baku.

Seluruh tahapan sudah diikuti H Hildi Hamid tinggal selangkah lagi menjadi Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI.

Hildi menerangkan mengatakan jika untuk keputusan lolos menjadi dubes Azerbaijan menunggu pertimbangan DPR ke Presiden.

"Kemarin baru selesai ikut Fit & Proper di DPR, masih menunggu pertimbangan DPR RI ke Presiden secara resmi," kata Hildi kepada Tribun, Rabu (17/06/2020).

Profil

H. Hildi Hamid putra daerah Kalimantan Barat dari Kabupaten Kayong Utara.

Ia pernah menjabat Bupati Kayong Utara dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

Ia dan pasangannya Idrus berhasil memenangkan pilkada Kayong Utara 2013 dengan perolehan 21.355 atau 41 persen.

Pria kelahiran Ketapang, 19 Agustus 1954 ini tidak sendiri, ia bersama 31 nama tokoh lainnya yang juga masuk sebagai calon LBBP RI disejumlah negara.

Jabatan saat ini sebagai Ketua PWNU Kalbar periode 2017-2022

Ia juga pernah menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin 2019.

Terpisah, Politisi Partai Hanura Kalbar, Suib berharap agar para legislator asal Kalbar yang ada di Senayan dapat mendukung penuh langkah mantan Bupati Kayong Utara dua periode, H Hildi Hamid untuk menjadi calon Dubes LBBP RI untuk di Azerbaijan.

"Putra kalbar supaya di akomodir oleh Presiden, beberapa dekade pasca Pak Hamzah Haz dan Pak Akil Mochtar serta pak Fansarullah Asa, Kalbar belum terakomodir. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved