Wabah Virus Corona

Pria di China Alami Lonjakan Berat Badan saat Jalani Lockdown Selama 5 Bulan, Bobotnya Capai 280 Kg

Diketahui pria tersebut mengalami lonjakan berat badan setelah melakukan lockdown sesuai aturan pemerintah.

Editor: Madrosid
ISTIMEWA
Pria ini mengalami lonjakan berat badan hingga 90 kilogram selama masa karantina. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang pria dari Kota Wuhan, China mengalami kondisi obesitas selama melakukan lockdown di rumah.

Diketahui pria tersebut mengalami lonjakan berat badan setelah melakukan lockdown sesuai aturan pemerintah.

Melansir dari Oddity Central, ialah Zhou pria 26 tahun yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 90 kilogram.

Lonjakan drastis berat badan yang didapat selama masa lockdown di Wuhan selama lima bulan terakhir.

Diketahui, sebelum wabah virus corona muncul di kota tersebut, Zhou bekerja di sebuah kafe lokal.

Ia memiliki gaya hidup normal layaknya orang lain.

Tapi semuanya mulai berubah ketika Zhou menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan.

Aktivitas yang terbatas membuatnya tak bisa membakar kalori dan berat badannya pun mulai bertambah.

Hubungan China Vs Amerika Serikat Kritis, AS justru akan Kembali Mulai Operasi Konsulatnya di Wuhan

Hingga dalam beberapa bulan, berat badannya menjadi 280 kilogram.

Padahal sebelum pandemi Covid-19 menyerang, ia memiliki berat badan sekitar 190 kilogram.

Kasus Zhou yang mengejutkan ini terungkap pekan lalu.

Setelah seorang dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Pusat Selatan Universitas Wuhan mengungkap foto-fotonya pada 1 Juni 2020.

Zhou dilaporkan mengatakan kepada dokter bahwa ia tak meninggalkan rumahnya sejak lockdown diterapkan pada bulan Januari.

Karena berat badannya terus bertambah dan membuatnya kesulitan untuk tidur, ia akhirnya meminta bantuan medis.

"Dokter, saya belum menutup mata selama 48 jam. Sangat tidak nyaman.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved