DUNIA DIBIKIN TERKEJUT, Polandia & Ceko Bentrok, Terbongkar Penyebabnya Sangat Aneh

Bagaimana pun mungkin memanasnya hubungan Amerika dan China tak mengejutkan publik. Namun, baru-baru ini dunia justru dikejutkan dengan 'bentrokan....

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
DUNIA DIBIKIN TERKEJUT, Polandia & Ceko Bentrok, Terbongkar Penyebabnya Sangat Aneh 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pandemi Covid-19 tidak menghentikan gesekan antara beberapa negara, seperti Amerika dan China.

Bahkan, kondisi tersebut kini juga menjadi salah satu pemicu memanaskan hubungan kedua negara adikuasa.

Misalnya tudingan 'biang keladi' pandemi dilayangkan AS terhadap China, yang kemudian dibantah keras.

Belum lagi masalah laut China Selatan yang belakangan kembali menyeruak ke permukaan.

Bagaimana pun mungkin memanasnya hubungan Amerika dan China tak mengejutkan publik.

Namun, baru-baru ini dunia justru dikejutkan dengan 'bentrokan militer' Polandia dan Ceko.

Terlebih, penyebab hal tersebut terjadi terbilang sangat aneh.

Melansir Express.co.uk (14/6/2020), Pasukan Polandia yang menjaga perbatasan Ceko mengambil posisi dengan sebuah kapel di sisi perbatasan Ceko, anehnya iyu berada 30 meter di dalam Republik Ceko.

Media lokal melaporkan bahwa tentara tersebut mencegah pengunjung Ceko mendatangi tempat tersebut.

Namun, Kepada CNN, Kementerian Polandia mengatakan bahwa penempatan pos perbatasan adalah karena hasil kesalahpahaman, dan bukan tindakan yang disengaja.

"itu segera diperbaiki dan kasusnya diselesaikan, juga oleh pihak Ceko," katanya.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Praha mengatakan belum menerima penjelasan resmi.

Insiden itu terjadi di Moravia timur laut. Sayangnya, tidak jelas berapa lama 'pendudukan' berlangsung.

Surat kabar lokal Denik melaporkan tentara Polandia awalnya mengambil posisi di sisi Polandia, yang membentuk perbatasan sebagai bagian dari langkah-langkah virus corona.

Sementara itu sebuah kelompok lingkungan Ceko dijadwalkan mengadakan pertemuan di desa terdekat, Pelhřimovy.

Saat itu, koordinator gerakan setempat Ivo Dokoupil berusaha menjelaskan bahwa kelompok itu ingin mengampil foto di kapel.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved