Harga Ayam Potong Naik dan Sejumlah Bahan Pokok Relatif Stabil, Berikut Penjelasan Kadiskumindag
Haryadi memaparkan saat ini harga ikan lebih murah di bandingkan daging ayam.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo memaparkan sejumlah harya bahan pokok di pasaran cendrung stabil.
Akan tetapi komoditas harga daging ayam mengalami kenaikan cukup siginifikan hingga Rp 40 ribu per kilogram.
Haryadi menilai bahwa kenaikan harga daging ayam tersebut lantaran pasokan daging ayam ke Pontianak.
"Waktu sebelum puasa harganya Rp 28 ribu per kilogram, sekarang hampir Rp 40 ribu per kilogram, bisa jadi peternak ini keterbatasan bibitnya, keterbatasan pakan juga mengakibatkan harga naik di pasaran," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (15/6/2020)
Dirinya menambahkan untuk harga komoditas lain cenderung relatif stabil bahkan menurun. Seperti bawang merah pada harga Rp 50 ribu per kilogram, bawang putih 20 ribu rupiah per bulan.
"Bahkan untuk gula pasir sudah hampir mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni 14 ribu rupiah per kilogram," ujarnya.
Ia menyebutkan pasokan ayam selama ini bukan didatangkan dari Jawa.
Sehingga semestinya peternak ayam di Kalbar bisa mengatasi kelangkaan ayam di pasaran.
Dirinya menegaskan jangan sampai para peternak sengaja membatasi pasokan atau jumlah ternak. Karena sampai saat ini tidak diketahui apakah kenaikan harga ayam terkendala dari pasokan pakan.
• Promo Makan Ayam Goreng di CFC Juni 2020 Ada Paket Promo Diskon hingga 20 Persen
"Karena untuk pakan ayam didatangkan dari luar Kalbar. Karena pakan ayam didatangkan dari luar kalbar, pabrik banyak yang tutup, akhirnya stok pakan berkurang, sehingga ayam itu langka, rantai distribusi seperti itu biasanya," paparnya.
Haryadi mengungkapkan pihaknya berharap dengan kondisi seperti ini bisa saja dari luar pontianak bisa mendatangkan ayam-ayam lain. Sehingga tidak tergantung pada satu distributor.
Ia menyebutkan kemungkinan kenaikan harga ayam dikarenakan berkurangnya pasokan. Pasokan ayam di pasar-pasar tergantung dari pakan ditingkat peternak.
"Ini menjadi kendala bagi konsumen, konsumen daging ayam ini di Kota Pontianak banyak, barang terbatas dan harganya naik," ujarnya.
Ia menerangkan Diskumdag Kota Pontianak selama ini melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian harga bahan pokok.
Haryadi memaparkan saat ini harga ikan lebih murah di bandingkan daging ayam.