Gubernur Sutarmidji Apresiasi Kodam XII/Tpr yang Salurkan Bantuan Beras Melalui Udara

Ia mengatakan bahwa Desa Sungkung memang sangat sulit dilalui lewat darat, sehingga distribusi beras harus lewat udara.

TRIBUN PONTIANAK/Anggita Putri
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi langkah TNI dan Polri yang telah membantu dalam mendistribusikan bantuan beras ke Kabupaten/Kota Se-Kalbar, bahkan sampai ke daerah perbatasan. 

Sutarmidji juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kodam XII/Tanjungpura yang telah mengerahkan Helikopter untuk mendistribusikan beras bantuan dari Pemerintah Kalimantan Barat bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Sungkung 3, Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa Desa Sungkung memang sangat sulit dilalui lewat darat, sehingga distribusi beras harus lewat udara.

Akses kendaraan melalui jalan darat terutama di musim penghujan sangat susah lantaran berlumpur dan sangat licin.

Syarat-syarat Membuat Kartu Keanggotaan Perpustakaan Provinsi Kalbar

“Kedepan saya juga ingin membantu untuk bedah rumah mereka. Terima kasih kepada TNI dan POLRI yang telah membantu mendistribusikan bantuan beras,” ujarnya, Senin (15/6/2020). 

Melihat kondisi rumah masyarakat di desa tersebut melalui foto, dikatakannya kalau sangat memprihatinkan.

Kedepan ia katakan Pemprov berencana akan melakukan bedah rumah untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak, tapi bukan membangun rumah baru.

“Kita ada program tapi tidak tahun ini karena tidak mungkin dikerjakan tahun ini dan saya masih merancang bersama dengan TNI seperti bhakti TNI akan dilakukan di sana,” ujarnya.

Lalu rencana bedah rumah tidak hanya di situ saja, tapi juga di daerah pesisir seperti di daerah Kubu, Batu Ampar yang memang aksesnya juga lewat sungai sangat memprihatinkan serta banyak lagi daerah lainnya seperti Sambas, Sintang dan Melawi.

“Inilah yang mau kita perhatikan ke depan. Ini dalam rangkaian desa mandiri yang progres terakhir sudah mencapai 212 desa mandiri yang menunjukan apa yang kita lakukan sinergi TNI dan Polri berjalan dengan baik,” ujarnya.

Gubernur Sutarmidji mengatakan target desa mandiri apalagi adanya Covid-19 sebenarnya desa yang status desa mandiri bagus.

Dirinya juga akan bicara dengan para dewan bagaimana menambah fasilitas di desa.

“Contoh di desa ada bantuan non tunai saya maunya ada warung desa di setiap desa mandiri. Warung desa inilah yang nantinya bisa membackup dan menjadi usaha di desa dalam rangka meningkatkan ekonomi desa,” jelasnya.

Lalu DPRD di daerah dapilnya akan melihat mana yang perlu di laksanakan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya lain untuk memperkuat desa karena dengan kasus covid-19 ini desa harus diperkuat .

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved