FAKTA Ular Raksasa Bunuh 3 Manusia, Lilit Leher Anak SMP hingga Seorang Ibu dan Akbar di Perut Piton
Dua teman Alfian berusaha menolong dengan memukul ular, tapi mereka malah digigit reptil itu. Jenazah Alfian kemudian diserahkan ke pihak keluarga....
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Akbar ditemukan tewas mengenaskan di kebun miliknya, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Senin (27/3/2017) malam waktu setempat.
Mayat ayah dua anak ini, ditemukan dalam perut ular piton atau sanca kembang (Python reticulatus), malam hari.
“Baru satu bulan lebih diantar istrinya ke pedamalam Palopo, Luwu. Di sana tak ada sinyal,” kata Junaidi, Sekretaris Desa Salubiro.
Ular piton pemangsa Akbar, mencapai 7,1 m.
‘Mayat’ ular diukur menggunakan meteran kayu, setelah warga menghancurkan kepala ular, membelah perut dan menyamak kulitnya.
Berat ular diperkirakan mencapai 158 kg, atau nyaris empat kali lipat dari bobot Akbar.
• Mengerikan, Kawanan Ular Piton Pemangsa Manusia Di Mamuju Muncul Kembali

Tinggi badan Akbar 164 cm dengan berat 62 kg.
Seorang kerabat almarhum Akbar, Mursalim (31), mengatakan ular berukuran raksasa kerap ditemukan di kawasan kebun sawit tersebut.
"Di sini memang sering ditemukan ular piton raksasa, tapi baru ini pernah kejadian telan manusia," ujar Mursalim, di Mamuju.
Pada tahun 1990-an, kata Mursalim, warga pernah menemukan ular besar di daerah tersebut.
Ketika itu, lahan sawit baru dibuka.
Berikutnya, pada tahun 2001, ditemukan ular piton raksasa sepajang sembilan meter.
Ular yang menerkam Akbar berukuran sekitar tujuh meter.
Wa Tiba di Perut Piton
Setahun kemudian seorang ibu bernama Wa Tiba (54), tewas ditelan ular piton asal Desa Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.