Suib Pastikan Harga Gula dan Beras di Pesisir Kalbar Stabil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalbar, Suib memastikan jika harga gula dan beras di wilayah pesisir Kalbar stabil.

Daerah pesisir itu, disebutkannya ialah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas.

Hal tersebut dipastikan politisi Hanura ini pasca melakukan monitoring ke lapangan dengan jajaran komisi II DPRD Kalbar lainnya.

"Harga gula dan beras stabil di wilayah pesisir, stok beras masih 500 ton lebih untuk Bulog Singkawang yang membawahi tiga daerah Singkawang, Sambas, dan Bengkayang," ujar Suib, Minggu (14/06/2020) kepada Tribun.

• Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Gelar Bazar, 8 Ton Gula Dijual dengan Harga Murah

Dijelaskannya pula, jika Bulog masih kesulitan untuk penyerapan beras petani karena Bulog untuk membeli beras petani lokal berhadapan dengan ketentuan dari Kementan terkait harga yaitu harga beli tertinggi Rp 8.300.

Sementara petani merugi jika Bulog membeli harga di yang sudah ditentukan, sehingga tidak ada keterpaduan harga antara Bulog dan petani.

Di lain sisi, lanjut Suib, petani berhadapan dengan ketidakpastian harga pasaran, sehingga daya semangat masyarakat untuk bertani padi tidak maksimal.

Dengan begitu, lanjutnya, otomatis nilai tukar petani selalu rendah, dari tahun ke tahun.

"Dengan masalah yang ada, saya usulkan supaya nanti pemerintah mengambil jalan tengah yaitu pemerintah mensubsidi pembeliannya kepada Bulog, atau bisa lewat BUMD atau Perusda."

"Sehingga petani tidak galau, karena ada pembeli yang jelas, nah jika ada subsidinya dari pemerintah tentunya harus di ikuti dengan regulasinya, supaya berjalan dengan efektif," tutup Suib. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak