Pasangan Pengantin Sesama Jenis Nyaris Jadi Sasaran Amukan Tamu Undangan, Mempelai Pria jadi Sorotan
Hal itu ternyata lantaran apa yang ditemukan oleh tamu undangan dari kedua mempelai ini mengundang kemarahan warga.
"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan. Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," kata Kepala Desa Pising, Kecamatan Donridonri Sitti Salmiah melaui pesan singkat.
Pasangan sesama jenis ini ternyata diketahui telah memiliiki hubungan asmara sejak lima bulan terakhir.
Namun si mempelai wanita baru mengetahui bahwa pacarnya tersebut adalah seorang wanita sejak dua bulan lalu.
Meski kekasihnya ternyata adalah seorang wanita, MT tak mempermasalahkan hal tersebut dan justru menyetujui dinikahi oleh MTR.
"Dari hasil penyelidikan bahwa MT ini sejatinya mengetahui bahwa MTR ini adalah seorang wanita dan telah menjalin asmara sejak lima bulan lalu. Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria. Padahal sejatinya adalah wanita," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Xi Jinping Patut Ketar-ketir, Rudal Balistik hingga 520 Kg Plutonium India Siap Gebuk Militer China, Kekuatannya Bahkan Digadang Setara dengan AS dan Rusia
Sejak diketahui bahwa faktanya mempelai pria itu sebenarnya adalah wanita, warga dan tamu undangan pun tak terima.
Aparat kepolisian pun sampai harus turun tangan untuk mengamankan pasangan sesama jenis ini.
Hal itu dilakukan untuk meredam amuk warga yang geram dengan peristiwa pernikahan sesama jenis di kampungnya tersebut.