FAKTA BARU Telur Infertil - Apa Telur Ayam Inferil, Ciri-ciri dan Cara Bedakan dengan Telur Ayam Ras
Telur infertil adalah produk buangan atau residu dari breeding ayam broiler, atau dari telur-telur yang tidak bisa ditetaskan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Infertil adalah sebuah istilah dapat juga diartikan sebagai kegagalan, tidak berhasil, atau tidak dapat membentuk.
Istilah infertil banyak digunakan pada bidang reproduksi yang dimaksudkan untuk membuahkan keturunan pada manusia maupun hewan.
Reproduksi dilakukan melalui hubungan seksual antara pria dan wanita atau jantan dan betina.
Sederhanyanya Infertil berarti tidak (kurang) subur.
Akhir-akhir ini, Indonesia dihebohkan dengan beredarnya telur ayam infertil di pasar.
Telur jenis ini sebenarnya dilarang dijual di pasar oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Telur HE merupakan telur yang berasal dari ayam perusahaan pembibitan atau breeding.
Larangan menjual telur HE diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
• Viral Bahaya Telur Infertil, Dinas dan Dokter Ungkap Kebenarnya Sampai Ada Larangan Dijual
Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.
Telur HE merujuk pada telur yang tak digunakan atau produk yang tak terpakai dari perusahaan breeding untuk pembibitan anakan ayam atau day old chick (DOC) ayam broiler atau ayam pedaging.
Satu di antara jenis telur HE yakni telur infertil.
Telur infertil adalah produk buangan atau residu dari breeding ayam broiler, atau dari telur-telur yang tidak bisa ditetaskan.
Selain dari telur ayam infertil, telur HE juga bisa berasal dari telur fertil atau telur tertunas (sudah dibuahi pejantan) namun tak ditetaskan perusahaan breeding.
Alasannya antara lain suplai anakan ayam atau DOC yang sudah terlalu banyak, sehingga biaya menetaskan telur lebih mahal dari harga jual DOC.
